Mourinho: Bukan Gelar, Tapi Dinasti Chelsea
Editor Bolanet | 8 Oktober 2013 00:09
Mourinho menyebut dirinya The Special One pada hari pertama di Chelsea. Ungkapan itu mungkin terdengar angkuh, tapi Mourinho bisa mengimbanginya dengan prestasi di lapangan. Ia berhasil meraih gelar juara Premier League pada dua musim pertamanya bersama The Blues.
Ketika itu, tugas utama Mou memang meraih trofi sebanyak-banyaknya bagi Chelsea. Ia membangun tim yang mengandalkan fisik tangguh dan mental kuat dengan pilar-pilar seperti John Terry, Frank Lampard dan Didier Drogba.
Kali ini, tugas Mou berbeda. Ia tak lagi tertarik dan dituntut mengejar sukses instan; The Happy One punya tugas membangun dinasti Chelsea dengan pondasi permainan yang berbeda. Chelsea akan berusaha menang dengan sepakbola cantik berdasarkan kreativitas dan teknik tinggi dari para pemain seperti , Eden Hazard dan David Luiz.
Mou menjelaskan semuanya lewat Chelsea Magazine. (tdm/hsw)
Periode Pertama: Sukses Instan
Chelsea ketika itu adalah klub tanpa titel. Klub saat itu butuh dorongan kuat dan dorongan terbaik adalah memenangkan trofi sebanyak-banyaknya. Kami harus memastikan bahwa klub ini dipandang sebagai klub juara.
Chelsea ketika itu butuh menjadi juara - seluruh dunia harus melihat Chelsea mengangkat trofi. Karenanya, semua hal dibangun dan diarahkan untuk mendapatkan trofi. Semua orang tahu bahwa yang paling penting bagi Chelsea ketika itu adalah menjadi juara. Mengangkat trofi Premier League untuk pertama kalinya adalah yang paling penting.
Profil pemain juga sepenuhnya berbeda. Tim Chelsea kala itu itu sangat mengandalkan fisik dan dihuni para pemain berpengalaman. Mereka, para pemain itu, tengah berada dalam puncak kariernya. Kami, tim pelatih, mengadopsi gaya yang sesuai dengan kenyataan dan kebutuhan Chelsea di Premier League.
Periode Kedua: Identitas Tim
Saat ini, kami harus bisa membangun identitas tim yang sesuai dengan kualitas dan kemampuan para pemain.
Setelah saya pergi dari Chelsea (pada 2007), saya menentukan tantangan terbaru saya: menjadi juara di Italia, juara di Spanyol dan memenangkan semua gelar domestik di tiga negara itu (termasuk Inggris). Setelah itu tercapai, saya memasuki fase berikutnya; saya ingin berada di tempat yang saya sukai, tempat yang ingin saya tinggali dan tempat di mana saya ingin mengabdikan diri sepenuhnya untuk klub.
Jadi, pada titik ini dalam karier saya, tantangan saya adalah memberikan segala yang saya miliki untuk satu klub. Saya harus berada di klub itu selama pihak klub menginginkannya. Dari sudut pandang pribadi; saya sudah tak memiliki motivasi untuk mencoba petualangan baru atau mencari tambahan pengalaman di tempat lain.
Motivasi saya saat ini adalah membangun stabilitas untuk klub ini. Misi itu merupakan hal yang baru bagi saya dan saya sangat ingin melakukannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cuma Jadi Beban Klub, Chelsea Pertimbangkan Putus Kontrak Penyerang Ini
Liga Inggris 3 September 2025, 11:55 -
Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
Liga Spanyol 3 September 2025, 11:33 -
Fermin Lopez Buka Suara soal Rumor Transfer Chelsea: Barcelona Selalu Jadi Prioritas!
Liga Spanyol 3 September 2025, 09:40 -
Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
Liga Spanyol 2 September 2025, 23:42 -
Daftar Transfer Chelsea Musim 2025/2026
Liga Inggris 2 September 2025, 11:13
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24