Mourinho: Jadi Runner-up Bersama MU adalah Pencapaian Terbaik Saya
Editor Bolanet | 18 Januari 2019 07:27
Bola.net - - Musim lalu, Jose Mourinho menjadi dalang kesuksesan Manchester United menjadi runner-up Premier League musim lalu. Pencapaian tersebut dianggapnya sebagai salah satu pencapaian terbaik dalam karirnya sebagai pelatih.
Dua musim pertama Mourinho bersama Manchester United berakhir manis, meskipun ada grafik penurunan. Misal di musim debutnya, ia sukses mengantar The Red Devils meraih gelar Liga Europa serta Carabao Cup.
Sedangkan pada musim kedua, pelatih asal Portugal itu gagal mempersembahkan trofi satupun. Meskipun begitu, menjadi runner-up di dua kompetisi berbeda, yakni Premier League dan FA Cup, bukanlah prestasi yang buruk.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pencapaian Terbaik Mourinho
Gelar juara yang telah diterima Mourinho tidak hanya di Manchester United saja. Begitu banyak klub besar yang menggunakan jasanya telah merasakan dampak besar dari tangan dingin Mourinho. Total 25 gelar yang telah ia raih di sepanjang karirnya.
Namun anehnya, ia justru menganggap finis dengan status runner-up di Premier League sebagai salah satu pencapaian terbaiknya. Pria berumur 55 tahun itu lalu menjelaskan alasan dibalik pernyataannya tersebut kepada beIN Sports.
"Saya berpikir bahwa terkadang kami memikirkan apa yang terlihat, tapi kami tak tahu apa yang terjadi di balik layar. Itu berpengaruh terhadap apa yang kami lihat," ujar Mourinho.
"Saya pikir itu adalah hal yang fundamental. Sebagai contoh, saya melihat salah satu pencapaian terbaik saya adalah finis di peringkat dua dengan Manchester United di Premier League," lanjutnya.
"Anda berkata 'orang ini gila. Dia memenangkan 25 gelar dan berujar bahwa posisi kedua adalah posisi terbaiknya di sepak bola'. Saya terus berkata seperti ini karena orang tidak tahu apa yang terjadi di balik layar," tambahnya.
Dikritik karena Permainan Defensif
Sayangnya, kini ia sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih MU. Per bulan Desember 2018 lalu, ia didepak dari kursi kepelatihan lantaran dianggap sebagai biang keterpurukan The Red Devils pada musim 2018-2019 ini.
Namun sebenarnya, tuntutan untuk Mourinho mundur sudah terdengar sejak musim sebelumnya. Ia dikenal sebagai pelatih dengan strategi pragmatis yang mengincar kemenangan dengan permainan bertahan.
"Sangat mudah untuk bermain baik dan tidak menang. Sangat mudah menjadi dalang ide dari sepak bola tertentu tanpa memberi hasil. Dari orang-orang yang menang secara konsisten - karena anda menang secara terisolir lalu menghilang - orang yang menang secara konsisten punya pendapat yang berbeda soal itu," sambungnya.
"Bila anda berbicara soal Guardiola, Ancelotti - tentang mereka yang setara dengan saya - dengan karir kemenagnan yang panjang. Di mana mereka yang muda dengan dampak nyata dari segi hasil? Di mana mereka?" tutupnya.
Saksikan Juga Video Ini
Bintang Arsenal, Mesut Ozil, terus diberitakan akan meninggalkan Emirates Stadium pada bulan Januari ini. Klub mana saja yang cocok untuk menjadi labuhan selanjutnya? Simak informasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04