Mourinho: Kalian Mau Apa? Main Cantik atau Menang?
Richard Andreas | 28 Agustus 2018 14:20
- Pelatih Manchester United, Jose Mourinho tak bisa menutupi kemarahannya pada media-media Inggris. Pasca kekalahan MU dari Tottenham Hotspur (0-3) di Old Trafford, Selasa (28/8) dini hari WIB tadi, Mourinho kembali menjadi sasaran kritik.
Sejauh ini Mourinho selalu dikritik karena permainan MU pasif dan membosankan, meski MU berhasil menang dan meraih trofi. Namun, saat melawan Tottenham, Mourinho juga dikritik karena timnya kalah. Padahal kala itu permainan MU sangat baik, ofensif dan terus menekan lawan.
Alhasil, Mourinho semakin bingung. Sebenarnya mana yang lebih penting, bermain standar tapi menang atau bermain apik tapi kalah?
Simak pendapat Mourinho di bawah ini:
Mau Seperti Apa?

Mourinho menilai media sebagai biang kerok kritik padanya. Media selalu memilih sudut berita yang menjual. Inilah yang dipermasalahkan Mourinho, dia merasa timnya diperlakukan tak adil.
Anda (Media) harus mengatakan pada saya apakah hal yang terpenting. Ketika saya memenangkan pertandingan saya sering datang ke sini (sesi pers) dan anda tak senang ketika saya menang, anda mengatakan hal terpenting adalah gaya bermain, tegas Mourinho dikutip dari mirror.
Saya perlu tahu apa yang terpenting. Apakah bermain apik atau memenangkan pertandingan? Apakah bermain ofensif, atau bermain untuk hasil tertentu?
Tak Beruntung

Pada laga kontra Tottenham, MU sebenarnya tampil apik nyaris selama 50 menit penuh. MU benar-benar mengontrol pertandingan. Namun, malangnya MU tak beruntung saat Tottenham berhasil mencetak gol di peluang pertama mereka.
Hari ini (vs Tottenham) kami agresif, menekan lawan, Tottenham tak bisa menuntaskan dua umpan dari belakang, mereka membuat banyak kesalahan karena tekanan kami.
Kami gagal mencetak gol di peluang terbuka, kami gagal memanfaatkan peluang, kami tak beruntung dalam pantulan dua gol lawan, kami kalah karena kami kebobolan dari tendangan sudut pertama lawan di menit 50 atau sejenisnya, sambung dia.
Dan anda (medi) ingin mengubah cerita pertandingan berdasarkan gol itu. Tetapi jangan buang waktu anda, saya punya bukti kuat bahwa hakim terbaik di sepak bola adalah suporter. (mir/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini

Sebanyak delapan medali emas diraih para atlet Pencak Silat pada Asian Games 2018 yang berlangsung hari Senin (27/8/2018)
Baca Juga:
- Mourinho Sampaikan Terima Kasih pada Suporter MU yang Terus Mendukungnya
- Hancurkan MU, Tottenham Tunjukkan Diri Sebagai Kandidat Juara
- Gagal Bikin Gol, Lukaku Dikritik
- Meski Dikalahkan Tottenham, Penampilan MU Dianggap yang Terbaik dalam Enam Tahun Terakhir
- Meski Kalah Telak, Gary Neville Tetap Puji Permainan MU
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08
-
Prediksi Manchester United vs Brighton 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:07
-
Manchester United Cemas: Casemiro Terancam Sanksi Lagi di Premier League
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 22:21
-
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










