Mourinho Menodai Rekam Jejak Kehebatannya Sendiri
Richard Andreas | 30 Agustus 2018 09:00
- Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon turut berkomentar soal situasi Jose Mourinho di Manchester United. Calderon percaya Mourinho sebenarnya adalah pelatih yang luar biasa, sayangnya terlalu banyak kontroversi yang melingkupi pelatih asal Portugal tersebut.
MU kalah dua kali beruntun di tiga laga awal Premier League 2018/19. Mourinho pun kembali disorot karena dinilai tak becus menangani tim sebesar MU. Taktik pasif Mourinho kembali dipermasalahkan.
Pasca kekalahan MU dari Tottenham Hotspur, Selasa (28/8) dini hari WIB lalu, Mourinho kembali membuat kontroversi. Dia meminta respek dari para wartawan dan mengatakan bahwa dia sudah memenangkan lebih banyak gelar Premier League (3) daripada 19 pelatih lainnya digabungkan.
Calderon pun menyayangkan sikap Mourniho tersebut. Baca penjelasannya di bawah ini:
Menyalahkan dunia
Calderon tak bisa menampik rekam jejak Mourinho sebagai pelatih memang luar biasa. Mourinho jelas salah satu pemenang dan bisa saja menaklukkan dunia sepak bola.
Kendati demikian, dia menyayangkan sikap Mourinho yang menyukai kontroversi. Mourinho seharusnya lebih banyak diam.
Tak terbantahkan, rekam jejaknya (Mourinho) menjelaskan kualitasnya sendiri. Dia adalah salah satu pemenang dan pelatih yang sangat sukses karena dia bisa saja menempatkan dunia sepak bola di bawah kakinya, menurut saya, tegas Calderon di express.
Namun sepertinya dia terobsesi dengan menodai kehebatannya dengan banyak kontroversi dan masalah. Kemudian dia menyalahkan dunia untuk segalanya ketika dia kalah. Ini mengenaskan.
Rekam jejaknya sangat, sangat sulit didapatkan dan kini dia terus menodainya, imbuh dia.
Khawatir
Lebih lanjut, menurut Calderon pemilik MU harus mulai khawatir. Banyak pihak yang tak memahami apa maksud Mourinho yang sesungguhnya. Dan jika MU terus kalah dan Mourinho mulai kehilangan kepercayaan para pendukung, mau tak mau pihak klub harus mengambil tindakan.
Sudah jelas bahwa Mourinho menghadapi banyak masalah. Bahkan saya yakin mungkin di antara para pengikutnya, mereka tahk tahu apa yang Mourinho lakukan atau katakan.
Dan di atas semua itu, hasil pertandingan yang terpenting. Ketika anda menang, semuanya bisa diterima. Tetapi ketika anda kalah, dan anda melatih tim sebesar MU, para fan bisa kecewa, sambung Calderon.
Dan di awal musim dia hanya mendapatkan tiga poin dari sembilan, itu bisa jadi masalah. Saya tak tahu apa yang dipikirkan pemilik MU soal itu, tetapi jelas mereka harus khawatir. (exp/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Momen Emas Jonatan Christie di Asian Games 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04