MU Bayar Terlalu Mahal Untuk Paul Pogba
Serafin Unus Pasi | 6 September 2018 15:30
- Pakar transfer Italia, Gabrielle Marcotti mengomentari pembelian Paul Pogba oleh . Marcotti menilai Pogba adalah pemain yang bagus untuk MU, namun ia menilai setan merah membayar terlalu mahal untuk sang gelandang.
Pogba yang merupakan lulusan akademi MU meninggalkan United pada tahun 2012 silam untuk bergabung dengan Juventus. Di Turin, Pogba berkembang dengan pesat dan ia dinobatkan sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.
United sendiri terpana dengan perkembangan gelandang muda itu di Turin. Pada saat itu mereka rela memecahkan rekor transfer dunia untuk membeli Pogba dari Juventus dengan mahar transfer 89 juta pounds.
Marcotti sendiri percaya United sedikit salah langkah saat melakukan pembelian Pogba tersebut. Saya pikir United telah membayar terlalu mahal untuk dia [Pogba], buka Marcotti kepada The Times.
Baca analisis Marcotti mengenai transfer Pogba di bawah ini.
Terlalu Mahal
Marcotti sendiri percaya United seharusnya bisa mendapatkan tanda tangan Pogba dengan harga yang lebih murah di tahun 2016 silam.
United membayar terlalu mahal dan itu karena tidak ada tawaran dari klub lain untuk Pogba pada saat itu.
Saya masih berpikri bahwa Pogba adalah pembelian yang bagus bagi mereka. Namun saat ia akan pergi dari Juventus, tidak ada tim lain yang menawarnya sehingga United seharusnya bisa mendapatkannya lebih murah.
Tidak Punya Bantuan
Marcotti juga menilai bahwa United pada akhirnya tidak bisa menawar harga Pogba karena mereka tidak punya koneksi yang bagus dengan Juventus.
Saya pikir seharusnya ada skenario di mana mereka bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada yang mereka bayarkan saat itu.
Mereka membutuhkan orang yang memiliki hubungan yang baik dengan agen dan direktur olahraga Juventus, di mana orang ini seharusnya bisa membantu mereka menurunkan harga jual Pogba. tandasnya.
Start Apik
Musim ini, Pogba mulai menunjukan performa terbaiknya. Ia berhasil mencetak 2 gol di empat laga perdana United musim ini. (time/dub)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






