MU Diam-Diam Punya Senjata Rahasia Baru, Sosok yang Pernah Antar Lewis Hamilton Berjaya di F1

Ari Prayoga | 14 Agustus 2025 05:50
MU Diam-Diam Punya Senjata Rahasia Baru, Sosok yang Pernah Antar Lewis Hamilton Berjaya di F1
Para pemain Manchester United berpose dengan trofi Summer Series usai pertandingan melawan Everton, Senin, 4 Agustus 2025. (c) AP Photo/Colin Hubbard

Bola.net - Raksasa Premier League, Manchester United menambah amunisi di balik layar dengan mendatangkan sosok yang tak asing di dunia balap Formula 1.

Michael Sansoni, mantan insinyur performa Lewis Hamilton di Mercedes, kini resmi menjabat sebagai Direktur Data Setan Merah.

Advertisement

Bukan sekadar perekrutan biasa, kedatangan Sansoni menandai langkah serius United untuk bertransformasi menjadi klub berbasis data dan kecerdasan buatan.

Pengalaman hampir satu dekade di Mercedes, termasuk perannya dalam delapan gelar konstruktor dan enam gelar dunia Hamilton, diyakini akan membawa sentuhan presisi ala F1 ke dunia sepak bola.

1 dari 3 halaman

Sumbangsih Sansoni di MU

Sejak bergabung beberapa bulan lalu, Sansoni sudah terlibat langsung dalam proses rekrutmen pemain. Hasilnya terlihat dari perekrutan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo yang disebut lahir dari analisis data canggih miliknya.

"Saya sangat beruntung memiliki bukan hanya satu, tetapi dua pekerjaan impian. Setelah masa yang fenomenal di Formula 1, merupakan suatu keistimewaan untuk sekarang menjadi bagian dari klub terbesar di dunia sepak bola," ujar Sansoni.

"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah membuat kemajuan yang berarti. Dengan metodologi baru yang mulai terbentuk dan dua rekrutan fantastis, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang telah mencerminkan sebagian dari karya awal tersebut."

2 dari 3 halaman

Rencana MU Bentuk Tim untuk Sansoni

United melalui CEO Omar Berrada menegaskan, Sansoni akan memimpin pengembangan sistem data dan AI untuk mendukung pengambilan keputusan, baik di lapangan maupun di manajemen klub.

Dalam waktu dekat, klub juga akan merekrut lebih banyak talenta di bidang teknologi untuk memperkuat timnya.

Dari mobil balap berkecepatan 300 km/jam hingga lapangan hijau yang penuh tekanan, Sansoni kini memegang kendali di 'garasi' baru. Tantangannya besar, tetapi jika sukses, revolusi data ini bisa menjadi mesin pendorong era baru Manchester United.

LATEST UPDATE