MU Krisis, 5 Hal yang Wajib Dibenahi Ruben Amorim Jika Ingin Selamat
Aga Deta | 19 September 2025 23:22
Bola.net - Manchester United baru meraih satu kemenangan musim ini. Itu pun lewat penalti telat Bruno Fernandes.
Catatan minor diperparah dengan kekalahan memalukan dari Grimsby di Carabao Cup. Kekalahan dari Manchester City semakin menekan Amorim.
Sejak menangani MU, Amorim belum bisa memperbaiki performa tim. Delapan kemenangan dari 31 laga Premier League jelas terlalu minim.
Kini, kepercayaan pemain senior mulai luntur. Pertandingan melawan Chelsea, Brentford, dan Sunderland akan jadi ujian terakhir.
Manajemen klub kabarnya akan bertemu di jeda internasional Oktober untuk membahas masa depan Amorim. Perubahan cepat adalah satu-satunya jalan agar ia bisa bertahan.
1. Putuskan Siapa Penjaga Gawang Nomor Satu
Posisi kiper masih jadi titik lemah Manchester United musim ini. Kepergian Andre Onana ke Trabzonspor lewat status pinjaman ternyata tidak membawa solusi.
Altay Bayindir memang diberi kepercayaan tampil sejak awal musim. Sayangnya, penampilannya belum menunjukkan kualitas yang diharapkan.
Amorim kini dituntut berani memberi kesempatan pada Senne Lammens. Apalagi, United rela memilih kiper 23 tahun itu ketimbang nama besar seperti Emi Martinez dan Gianluigi Donnarumma.
2. Atasi Masalah Lini Tengah
Manchester United terus kesulitan menemukan keseimbangan di lini tengah. Skema 3-4-3 yang menempatkan Bruno Fernandes berdampingan dengan Casemiro atau Ugarte sejauh ini belum efektif.
Fernandes adalah pemain paling kreatif di skuad, tapi potensinya teredam karena sering dipaksa bertahan. Casemiro sudah melambat, sedangkan Ugarte gagal tampil konsisten.
Kobbie Mainoo sebenarnya punya potensi, tetapi Amorim belum sepenuhnya percaya. United butuh solusi cepat agar lini tengah mereka tidak terus jadi titik lemah.
3. Harus Lebih Fleksibel
Ruben Amorim dinilai kurang berani melakukan penyesuaian taktik. Ia selalu mengandalkan formasi yang sama, terlepas dari siapa lawannya.
Di awal kepelatihannya, dukungan suporter masih terasa karena dianggap butuh waktu. Namun, setelah berjalan cukup lama, rasa frustrasi semakin terlihat.
Legenda United, Paul Scholes, menilai sistem Amorim terlalu terbaca. Menurutnya, para pelatih di Premier League sudah tahu pasti bagaimana United bermain setiap pekan.
4. Sesko Perlu Suplai Bola
Kedatangan Benjamin Sesko ke Manchester United semula diharapkan jadi solusi lini depan. Namun, lima laga berlalu tanpa gol membuatnya mulai diragukan.
Meski begitu, catatan 21 gol di musim lalu bersama RB Leipzig membuktikan kapasitasnya. Permasalahan utama justru ada pada minimnya suplai bola kepadanya.
Legenda Inggris, Alan Shearer dan Gary Lineker, turut menyoroti situasi ini. Mereka menilai Sesko sering membuat pergerakan berbahaya, tetapi jarang mendapat dukungan yang layak dari lini tengah maupun sayap.
5. Tumbuhkan Rasa Persatuan Tim
Bruno Fernandes kembali dipertanyakan soal kapasitasnya sebagai kapten. Meski begitu, Amorim tetap mempercayainya sebagai pemimpin utama tim.
Masalahnya, ekspresi emosional Fernandes di lapangan kerap memberi kesan negatif. United terlihat tidak punya semangat kolektif yang solid.
Waktu untuk membangun kekompakan memang terbatas di tengah jadwal padat. Meski begitu, pertemuan internal bisa menjadi langkah sederhana namun penting untuk menumbuhkan rasa kebersamaan.
Sumber: Mirror
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Baik untuk Manchester United, 2 Bintang Pulih dari Cedera Jelang Duel Kontra Chelsea
Liga Inggris 20 September 2025, 03:50 -
Prediksi MU vs Chelsea: Peluang Setan Merah Meraih Poin Penuh Hanya 28,7 Persen
Liga Inggris 20 September 2025, 03:39 -
MU Krisis, 5 Hal yang Wajib Dibenahi Ruben Amorim Jika Ingin Selamat
Liga Inggris 19 September 2025, 23:22 -
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
Luis Enrique Masih Memimpikan Kembali ke Barcelona
Liga Spanyol 19 September 2025, 22:48
LATEST UPDATE
-
Respons Brutal Ruben Amorim Soal Kembalinya Alejandro Garnacho ke Old Trafford
Liga Inggris 20 September 2025, 04:00 -
Kabar Baik untuk Manchester United, 2 Bintang Pulih dari Cedera Jelang Duel Kontra Chelsea
Liga Inggris 20 September 2025, 03:50 -
Prediksi MU vs Chelsea: Peluang Setan Merah Meraih Poin Penuh Hanya 28,7 Persen
Liga Inggris 20 September 2025, 03:39 -
Cerita Jordi Amat Kembali ke Tanah Leluhurnya di Makassar, Sang Pangeran Ingat Nenek
Bola Indonesia 19 September 2025, 23:22 -
MU Krisis, 5 Hal yang Wajib Dibenahi Ruben Amorim Jika Ingin Selamat
Liga Inggris 19 September 2025, 23:22 -
Luis Enrique Masih Memimpikan Kembali ke Barcelona
Liga Spanyol 19 September 2025, 22:48 -
Chelsea Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Manchester United: Cole Palmer Fit
Liga Inggris 19 September 2025, 22:24 -
Aaron Ang, Kiper Muda Indonesia yang Siap Unjuk Gigi di Sevilla U-19
Bola Indonesia 19 September 2025, 22:06 -
Jadwal Lengkap Serie A Pekan Keempat: Lazio vs AS Roma, Napoli hingga Juventus Siap Tampil
Liga Italia 19 September 2025, 21:50 -
Daftar 24 Pemain yang Dilepas Persija Jakarta di Musim Ini: 3 Dijual, 21 Dipinjamkan
Bola Indonesia 19 September 2025, 21:47 -
Alejandro Garnacho Siap Hadapi Mantan Klubnya Manchester United di Old Trafford
Liga Inggris 19 September 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13