Nasib Para Pembelian Termahal Liverpool Sebelum Florian Wirtz: Ada yang Fenomenal, Ada Pula yang Gagal Total
Ari Prayoga | 15 Juni 2025 07:01
Bola.net - Liverpool sedang bersiap membuat gebrakan besar di bursa transfer dengan mendekati bintang muda Bayer Leverkusen, Florian Wirtz.
Kabar terbaru menyebutkan The Reds harus merogoh kocek hingga €150 juta (sekitar Rp2,6 triliun) untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 22 tahun tersebut.
Jika deal ini terwujud, Wirtz akan langsung memecahkan rekor transfer klub yang saat ini dipegang oleh Darwin Nunez.
Wirtz, yang menjadi motor penting kemenangan Leverkusen di Bundesliga musim lalu, telah menjadi incaran banyak klub elite Eropa berkat visi permainan, kreativitas, dan produktivitas golnya
Transfer ini akan semakin memperkuat lini serang Liverpool yang sudah dihuni oleh nama-nama besar.
Berikut 10 transfer termahal Liverpool sepanjang sejarah, dilengkapi analisis mendalam tentang kontribusi masing-masing pemain:
10. Alexis Mac Allister (42 juta Euro)
Asal klub: Brighton (2023)
Peran: Gelandang serang
Kontribusi:
Mac Allister tiba setelah musim gemilang bersama Brighton, di mana ia menjadi topskor tim meski berposisi sebagai gelandang. Kemampuannya membaca permainan, distribusi bola akurat, dan naluri mencetak gol membuatnya langsung menjadi starter di Liverpool.
Di musim pertamanya, ia sudah menunjukkan chemistry bagus dengan Mohamed Salah dan Darwin Núñez.
9. Diogo Jota (44,7 juta Euro)
Asal klub: Wolverhampton (2020)
Peran: Penyerang serba bisa
Kontribusi:
Jota adalah contoh pemain yang berkembang pesat setelah bergabung dengan Liverpool. Awalnya dibeli sebagai cadangan Salah dan Mane, ia justru sering menjadi pahlawan di saat-saat kritis.
Kelebihan utamanya adalah kemampuannya bermain di semua posisi depan dan finishing-nya yang dingin. Sayang, cedera sempat menghambat konsistensinya.
8. Fabinho (45 juta Euro)
Asal klub: AS Monaco (2018)
Peran: Gelandang bertahan
Kontribusi:
Fabinho adalah "mesin penghancur" serangan lawan di era keemasan Liverpool bawah asuhan Klopp. Kedatangannya setelah final Liga Champions 2018 menjadi titik balik karena ia memberikan stabilitas di lini tengah. Kemampuannya memotong serangan dan memulai build-up play sangat vital sebelum akhirnya dijual ke Al-Ittihad.
7. Christian Benteke (46,5 juta Euro)
Asal klub: Aston Villa (2015)
Peran: Target man
Kontribusi:
Salah satu transfer yang kurang berhasil. Benteke dibeli dengan harapan menjadi ujung tombak fisik, tetapi gaya bermainnya tidak cocok dengan sistem gegenpressing Klopp. Ia kesulitan beradaptasi dan akhirnya dijual ke Crystal Palace dengan kerugian besar setelah hanya satu musim.
6. Luis Diaz (54 juta Euro)
Asal klub: Porto (2022)
Peran: Sayap kiri
Kontribusi:
Díaz memberikan energi baru di lini serang Liverpool. Kecepatan, dribel tajam, dan kerja kerasnya membuatnya langsung disukai fans.
Meski produktivitas golnya belum setinggi Mane, ia sering menjadi pembeda di big match. Masih berpotensi berkembang lebih baik.
5. Naby Keita (60 juta Euro)
Asal klub: RB Leipzig (2018)
Peran: Gelandang box-to-box
Kontribusi:
Salah satu transfer paling mengecewakan. Keïta diharapkan menjadi penerus Steven Gerrard, tetapi cedera terus-menerus menghancurkan kariernya di Anfield.
Ia lebih sering di ruang perawatan daripada di lapangan, dan akhirnya dilepas tanpa transfer fee.
4. Alisson Becker (62,5 juta Euro)
Asal klub: AS Roma (2018)
Peran: Kiper
Kontribusi:
Alisson adalah contoh sempurna "uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi bisa membeli Alisson".
Kiper Brasil ini menyelesaikan masalah kronis Liverpool di bawah mistar gawang. Penyelamatan kritisnya menjadi kunci gelar Liga Champions 2019 dan Premier League 2020.
3. Dominik Szoboszlai (70 juta Euro)
Asal klub: RB Leipzig (2023)
Peran: Gelandang kreatif
Kontribusi:
Szoboszlai membawa kreativitas dan ledakan energi ke lini tengah Liverpool. Tendangan jarak jauh dan visinya sudah beberapa kali menyelamatkan tim.
Masih muda dan punya potensi menjadi legenda jika konsisten.
2. Virgil van Dijk (84,65 juta Euro)
Asal klub: Southampton (2017)
Peran: Bek tengah
Kontribusi:
Van Dijk mengubah total pertahanan Liverpool dari yang mudah bobol menjadi benteng kokoh. Kepemimpinannya di lini belakang menjadi kunci kesuksesan era Klopp dan kini Arne Slot.
Hampir memenangkan Ballon d'Or 2019, dan masih menjadi salah satu bek terbaik dunia.
1. Darwin Nunez (85 juta Euro)
Asal klub: Benfica (2022)
Peran: Striker
Kontribusi:
Nunez adalah pemain kontroversial. Di satu sisi, ia punya fisik mengesankan, kecepatan, dan tendangan keras. Di sisi lain, ia sering gagal dalam situasi satu-lawan-satu.
Fans masih menunggu konsistensinya, tapi potensinya sangat besar jika bisa lebih tenang di depan gawang.
Sumber: Transfermarkt
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58