Park Ji-sung: Cerita Sup Katak dan Penyesalan Sir Alex
Asad Arifin | 13 April 2020 13:53
Bola.net - Son Heung-min menapak karir sukses di Premier League bersama Tottenham. Namun, dia bukan pemain Korea Selatan pertama yang sukses di Inggris. Ada nama Park Ji-sung yang punya jejak lebih gemilang.
Sebelum Son Heung-min, Tottenham juga punya satu pemain asal Korea Selatan. Dia adalah bek sayap Lee Young-pyo yang membela klub asal London Utara pada 2005-2008.
Namun, bukan Son Heung-min atau Lee Young-pyo yang bakal dibahas pada artikel ini melainkan sosok Park Ji-sung. Jika dibanding kedua pemain Korea Lainnya, Park Ji-sung punya jejak lebih bagus di Manchester United.
Park Ji-sung meraih apa yang belum mampu diraih Son maupun Lee di Premier League. Pemain kelahiran Goheung, Jeonnam, Korea Selatan pada 25 Februari 1981 tersebut meraih gelar juara Premier League.
Park Ji-sung meraih empat gelar juara Premier League pada musim 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008, dan 2006/2007.
Jalan Park Ji-sung Menuju Old Trafford
Park Ji-sung memulai karirnya di liga mahasiswa. Kompetisi level ini memang begitu berpengaruh di Korea Selatan. Banyak pemain yang lahir pada level liga mahasiswa. Park Ji-sung bermain di klub Myongji University.
Kyoto Purple Sanga menjadi klub profesional pertama yang dibela Park Ji-sung.
Adalah Guus Hiddink yang membawa Park Ji-sung ke Eropa. Pada 2003, Guus Hiddink mendapat kontrak dari PSV Eindhoven. Sebelumnya, Guus Hiddink menjadi pelatih timnas Korea Selatan dan tampil bagus di Piala Dunia 2002. Park Ji-sung masuk dalam skuad racikan Guus Hiddink.
Guus Hiddink membawa Park Ji-sung ke PSV pada 2003. Sejak saat itu, karir Park Ji-sung makin moncer dan terus mendapat sorotan. Pada 2006, Park Ji-sung mengambil keputusan penting. Dia menerima tawaran pindah ke Manchester United.
Park Ji-sung menjadi pemain asal Asia Timur kedua yang bermain di United. Sebelumnya, ada nama Dong Fangzhuo dari China. Setan Merah harus membayar 7,3 juta euro kepada PSV untuk mendapatkan servis Park Ji-sung.
Park Ji-sung Dicintai Manchester United
Awalnya, banyak yang meragukan Park Ji-sung bakal sukes di Manchester United. Bahkan, sempat muncul anggapan miring dari transfer Park Ji-sung. Dia sempat dianggap hanya bakal menjadi 'marketing' untuk United agar fans mereka di kawasan Asia berkembang.
Namun, Park Ji-sung memberi bukti di atas lapangan. Pada musim pertama, dia mampu mencatatkan 34 laga di Premier League. Jumlah penampilan Park Ji-sung memang menurun di musim selanjutnya, tetapi dia tetap menjadi pemain penting.
Salah satu momen penting Park Ji-sung di United terjadi pada 28 Agustus 2011. Saat itu, Setan Merah menang dengan skor 8-2 dari Arsenal di Old Trafford. Park Ji-sung mencetak satu gol. Park Ji-sung empat kali membobol gawang Arsenal di Premier League.
Park Ji-sung kemudian akan dikenang dan selalu dicintai Manchester United, fans dan mantan rekan satu timnya. Park Ji-sung mencetak 27 gol dari 205 penampilannya bersama Setan Merah di semua kompetisi.
Selain itu, Park Ji-sung juga mencetak satu gol indah di Liga Champions ketika Manchester United menang lawan Chelsea pada 12 Maret 2011 di Old Trafford. Gol Park Ji-sung membawa Manchester United menang dengan skor 2-1.
Park Ji-sung Manusia Tiga Paru-paru dan Sup Katak
Park Ji-sung dikenal dengan gaya bermain yang khas. Layaknya pemain asal Korea Selatan, dia punya stamina di atas rata-rata. Bahkan, Park Ji-sung mendapat julukan 'Three-lung Park' alias Park yang memiliki tiga paru-paru.
Park Ji-sung memang tidak punya catatan gol yang bagus. Dia juga tidak punya umpan-umpan elegan sebagai gelandang. Namun, Sir Alex Ferguson sangat senang dengan setiap aksi Park Ji-sung di atas lapangan.
"Park Ji-Sung salah satu pemain yang paling diremehkan dalam permainan," ucap Sir Alex dikutip dari The New York Times.
Park Ji-sung kecil sempat berada dalam momen sulit. Ayahnya adalah pekerja untuk sebuah toko daging. Dia kerap menyisihkan daging terbaik yang dicampur sup katak dengan resep obat tradisional dan itu mendorong perkembangan fisik Park Ji-sung.
"Ada momen ketika saya muntah karena rasanya, tetapi saya terus melakukannya karena keinginan untuk menjadi pemain sepak bola yang lebih baik lebih besar daripada makan enak setiap hari," kata Park Ji-sung dalam sebuah film dokumenter tentangnya.
"Saya bersedia melakukan apa saja demi menjadi pemain sepak bola lebih baik," tambahnya.
Penyesalan Sir Alex untuk Park Ji-sung
Sir Alex Ferguson sangat mencintai Park Ji-sung atas kerja kerasnya di atas lapangan. Pria asal Skotlandia itu pun menyimpan satu penyesalan besar karena tidak membawa Park Ji-sung ke final Liga Champions.
Manchester United berjumpa Chelsea di final Liga Champions 2008. Ketika itu, Setan Merah menang lewat adu penalti dengan skor 6-5. Karena terbatasnya pemain yang harus didaftarkan, Sir Alex tidak membawa Park Ji-sung dalam skuadnya.
"Memenangkan Liga Champions fantastis. Itu adalah tim dengan banyak pemain dengan sikap yang hebat, dan kuat. Masalah saya di final 2008, dan mungkin saya masih menyesalinya hingga kini, adalah tidak memasukkan Ji-Sung Park," tuturnya di MUTV.
"Dia memainkan peran yang amat besar dan itu adalah masalah ketika anda memainkan laga final seperti ini."
Ferguson mengaku bersalah karena tidak memasukkan nama Park Ji-sung, padahal ia sebelumnya memainkan peran penting di semifinal ketika tim menyingkirkan Barcelona.
Park Ji-sung kemudian masuk dalam skuad Manchester United di final Liga Champions 2011. Park Ji-sung bahkan bermain sejak menit awal. Hanya saja, kali ini United kalah dengan skor 3-1 dari Barcelona dan Park Ji-sung tidak meraih gelar juara.
Park Ji-sung Bukan Marketing
Park Ji-sung dengan segala hal yang sudah dicapai di Manchester United menutup segala tudingan miring. Park Ji-sung sempat dianggap sebagai 'marketing' Manchester United ketika dibeli pada 2005, tetapi dia mampu tampil gemilang dan meraih banyak prestasi.
"Beberapa orang mengatakan hal itu (tentang pemanfaatan dirinya untuk penjualan kostum) ketika saya datang ke sini. Sekarang tak seorang pun mengatakannya. Saya amat bahagia bisa membuktikan jika pemain Asia bisa mengatasi level tinggi sepak bola Eropa," ucap Park Ji-sung pada 2012 lalu.
"Sebelum saya datang ke sini, saya percaya saya bisa melakukannya namun tak terlalu yakin. Tetapi manajer (Sir Alex Ferguson) percaya pada saya. Ia mendorong saya untuk mengatasi level tertentu ini," lanjut Park.
"Ia mengatakan pada saya untuk berjuang. Itu memberikan perbedaan besar pada saya demi beradaptasi pada sepak bola Inggris," tegas sosok yang juga pernah bermain di Queens Park Rangers tersebut.
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24