Patrice Evra Tak Simpan Rasa Benci Terhadap Luis Suarez
Dimas Ardi Prasetya | 4 Agustus 2019 19:54
Bola.net - Legend Manchester United Patrice Evra mengaku ia sempat ingin memukul Luis Suarez karena berlaku rasis kepadanya akan tetapi ia menegaskan tak menyimpan rasa benci pada eks Liverpool tersebut.
Evra dan Suarez memang memiliki sejarah yang buruk. Keduanya pernah berselisih saat sama-sama masih bermain di Inggris, tepatnya pada tahun 2011 silam.
Bek asal Prancis itu adu mulut dengan Suarez di Anfield. Evra kemudian menuding pemain asal Uruguay itu mengucapkan kata rasis kepada dirinya.
Suarez lantas mengakui bahwa ia memang mengucapkan kata 'Negro' saat itu. Namun ia menegaskan kata itu tak ia ucapkan dalam konteks rasis.
Otoritas sepakbola Inggris kemudian menjatuhkan hukuman berat pada Suarez. Ia dilarang bermain di delapan pertandingan plus denda sebesar 40 ribu pounds.
Tidak Benci
Keduanya kemudian bertemu lagi pada sebuah pertandingan pada bulan Februari 2012. Sebelum laga dimulai, Suarez mengabaikan uluran tangan Evra untuk bersalaman.
Evra kemudian berbicara soal kasus tersebut. Ia mengaku meski sempat berselisih, ia ta menyimpan rasa benci kepada pria yang sekarang bermain di Barcelona tersebut.
"Saya tidak tahu apakah Suarez adalah seorang yang rasis. Saya tidak tahu keluarganya. Saya tidak tahu latar belakangnya. Tetapi rasisme begitu besar selama bertahun-tahun dan pada hari itu, ada pelecehan rasis," akunya pada Daily Mail.
"Jadi ketika kami pergi ke persidangan, mereka mendengarkan saya karena saya katakan saya tidak ingin mereka menghukumnya dan saya tidak mengenalnya cukup dekat untuk mengatakan ia rasis tetapi ia menggunakan kata rasis itu," tegasnya.
"Saya tidak membencinya. Saya tidak pernah membencinya. Saya ingin memukulnya saat itu tetapi bagi saya membenci seseorang adalah hal yang mustahil," klaim Evra.
Lawan Terbaik
Evra kemudian menambahkan bahwa ia sebenarnya sangat mengagumikualitas Suarez. Ia bahkan memberikannya pujian setinggi langit.
"Saya tidak memiliki kebencian di hati saya. Saya bisa bereaksi tetapi kebencian adalah kata yang kuat bagi saya," tuturnya.
"Ketika saya diminta untuk memilih tim pemain terbaik saya, saya menyebut Suarez sebagai salah satu dari starting XI saya," seru Evra.
Patrice Evra sendiri baru saja mengumumkan bahwa dirinya pensiun sebagai pemain di usianya yang ke-38 tahun. Sementara itu saat ini Luis Suarez masih terus bermain bagi Barca.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24