Pemain Modern Lebih Berani Melawan Pelatih? Begini Repons Solskjaer
Richard Andreas | 19 Januari 2019 08:40
Bola.net - - Ole Gunnar Solskjaer lagi-lagi memiliki pendapat berbeda dengan mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Solskjaer mengakui saat ini pelatih harus belajar memperlakukan pemain dengan cara berbeda.
Sebelumnya, Mourinho mengeluhkan salah satu alasan di balik pemecatannya. Mou yakin dalam sepak bola modern ini, pemain memiliki posisi yang lebih diuntungkan ketimbang pelatih. Pemain tak lagi benar-benar takut atau hormat pada pelatih, seperti yang terjadi pada kasus Mou dengan Pogba.
Meski demikian, Solskjaer mengaku tak sepakat. Menurutnya, sepak bola memang berubah seiring berjalannya waktu. Solskjaer justru merasa pelatih seperti Mourinho harus mau beradaptasi dengan gaya pemain modern ini.
Pendekatan pelatih terhadap pemain sudah berbeda, tak lagi harus bersikap keras sepanjang waktu. Baca komentar Solskjaer selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sudah Berbeda
Menurut Solskjaer, banyak hal yang sudah berubah. Dia terbilang mengalami kedua masa itu dengan baik, yakni saat pelatih menggunakan cara-cara lama, atau cara modern yang dia terapkan saat ini. Pelatih bisa jadi sahabat sekaligus pemimpin.
"Saya pikir [anda harus memperlakukan pemain dengan berbeda] - waktu sudah berubah. Saya cukup tua untuk bekerja dengan pemain-pemain yang lebih tua dan pelatih yang lebih tua, jadi saya paham betul tipe-tipe pemain seperti itu dan cara manajemennya," ungkap Solskjaer di Sky Sports.
"Akan tetapi saya juga cukup muda untuk memahami pemain modern, dan saya punya anak - 18 tahun - dan saya sendiri sudah bekerja dengan pemain-pemain muda. Ini adalah era yang berbeda."
Bukan Lebih Kuat

Solskjaer tak lantas mengakui pemain-pemain itu lebih kuat dan lebih berani membangkang. Hanya dia menyadari di dunia modern ini, dengan media sosial dan jalur interaksi lainnya, pemain punya cara untuk menyampaikan keluh kesah mereka.
"Saya tak akan mengatakan bahwa mereka jadi lebih kuat, tapi ini memang berbeda karena adanya media sosial dan lingkungan mereka tumbuh, ini era yang berbeda."
"Sekarang semuanya ada di Twitter, Facebook, atau apa pun itu dengan cepat. Selama itu tak berbahaya, itu hanya kenyataan yang harus kita jalani," lanjutnya.
"Mereka masih harus memiliki nilai-nilai tim. Jika pemain ingin membantu tim, mereka layak berada di sini. Jika mereka tak mau membantu tim, mereka tak pantas. Nilai-nilai dan keyakinan itu tidak berubah."
Berita Video
Cristiano Ronaldo memulai kariernya di dunia sepak bola profesional bersama Sporting tahun 2002 lalu. Ia merupakan produk binaan tim muda Sporting, namun hanya bertahan di skuat senior selama satu musim.
#10yearschallenge adalah unggahan berbentuk foto yang membandingkan rupa wajah seseorang 10 tahun lalu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










