Pemenang dan Pecundang dari Laga Chelsea vs Leicester City: Jorginho Letoy, Werner Hadeeeh!
Serafin Unus Pasi | 16 Mei 2021 09:13
Bola.net - Final FA Cup 2020/21 resmi digelar kemarin malam. Turnamen tertua di Inggris itu punya juara baru setelah Leicester City mengalahkan Chelsea di partai final tersebut.
Pertandingan yang digelar di Wembley ini berjalan dengan sengit sejak awal laga. Kedua tim sama-sama memberikan performa terbaik mereka untuk meraih kemenangan di laga ini.
Sejak awal laga Chelsea sebenarnya tampil dominan. Namun mereka kesulitan untuk menyelesaikan sejumlah peluang yang mereka miliki di laga ini.
Leicester City yang lebih banyak mengandalkan serangan balik justru yang berhasil keluar sebagai pemenang. Gol semata wayang Youri Tielemans cukup memastikan The Foxes meraih trofi juara ini.
Nah di laga seru ini beberapa pemain Chelsea dan Leicester tampil apik dan beberapa lainnya tampil bapuk. Siapa saja mereka? Yuk intip selengkapnya di bawah ini.
Caglar Soyuncu - Pemenang
Pemain pertama yang layak mendapatkan gelar 'Pemenang' di laga ini adalah Caglar Soyuncu.
Ditempatkan di jantung pertahanan Leicester, Soyuncu sangat sulit untuk dilewati pemain Chelsea. Ia juga sangat dominan dalam duel-duel udara sehingga Chelsea kesulitan membuat peluang mencetak gol dari umpan-umpan lambung.
Jorginho - Pecundang
Pemain pertama yang layak mendapatkan gelar 'pecundang' di laga ini adalah Jorginho.
Dipasang menjadi starter, Jorginho seakan terlalu lemas untuk memberikan suntikan energi bagi permainan Chelsea. Umpan-umpannya tidak akurat di babak kedua, terutama setelah Chelsea kebobolan.
Luke Thomas - Pemenang
Pemain berikutnya yang layak mendapatkan label pemenang di laga ini adalah Luke Thomas.
Ditempatkan sebagai bek sayap, Thomas sangat disiplin saat bertahan. Namun ketika Leicester membawa bola, sang bek muda langsung ambil posisi dan berlari cepat untuk melancarkan serangan balik.
Hakim Ziyech - Pecundang
Salah satu pemain Chelsea yang tampil cukup buruk di laga ini adalah Hakim Ziyech.
Sebagai playmaker, ia kesulitan menciptakan ruang atau mengirimkan umpan-umpan berbahaya ke kotak penalti. Ia juga sangat buruk saat mengeksekusi sepak pojok sehingga Chelsea sama sekali tidak mengancam di bola-bola mati.
Wesley Fofana - Pemenang
Menjadi tandem Caglar Soyuncu, Fofana tampil tidak kalah solid di lini pertahanan The Foxes.
Jika Soyuncu lebih dominan di duel udara, Fofana lebih tangguh saat melakukan marking sehingga Timo Werner susah berkutik di laga ini.
Timo Werner - Pecundang
Timo Werner lagi-lagi tidak bisa menjadi sosok yang bisa diandalkan saat ia dibutuhkan oleh timnya.
Dipasang sebagai ujung tombak, Werner tercatat melepaskan empat kali tembakan. Namun tidak ada satupun tembakannya yang mengenai target.
Di babak kedua pun ia tidak berkontribusi maksimal sebelum digantikan oleh Olivier Giroud.
Thiago Silva - Pemenang
Apakah semua pemain Chelsea bermain buruk di laga ini? Tidak juga! Contohnya ada Thiago Silva.
Silva di laga ini berhasil mengkoordinir lini pertahanan Chelsea sehingga setiap kali Leicester melakukan serangan balik selalu sukses diredam.
Wes Morgan - Pecundang
Salah satu pemain terburuk Leicester City di laga ini jatuh pada Wes Morgan.
Bek veteran itu dimasukkan jelang akhir laga dengan maksud untuk memperkokoh pertahanan The Foxes demi mengamankan keunggulan. Namun ia malah membuat gol bunuh diri yang nyaris merugikan timnya. Untung gol bunuh diri itu dianulir wasit karena Ben Chilwell sudah offside terlebih dahulu.
Youri Tielemans - Pemenang
Label pemenang sangat layak disandingkan pada sosok Youri Tielemans.
Gelandang muda itu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai seorang gelandang tengah. Tembakan roketnya begitu luar biasa, sehingga kiper manapun rasa-rasanya tidak bisa menghentikan tembakan itu.
Reece James - Pecundang
Pesakitan lain di laga ini adalah Reece James.
Jika bicara secara 90 menit pertandingan, performa James cukup apik karena ia berhasil mematikan pergerakan Jamie Vardy. Namun ia membuat satu dosa besar dengan membuat umpan yang salah yang kemudian berbuah menjadi gol kemenangan Leicester di laga ini.
Kasper Schmeichel - Pemenang
Sosok Pahlawan lain di skuat Leicester City adalah Kasper Schmeichel.
Di babak pertama Schmeichel relatif tidak mendapatkan ujian berarti. Namun di babak kedua dia membuat dua fingertip saves untuk menggagalkan dua peluang bagus Chelsea. Tanpanya, Leicester mungkin masih akan puasa gelar hari ini.
Cesar Azpilicueta - Pecundang
Pemain Chelsea berikutnya yang layak dapat gelar pecundang di laga ini adalah Cesar Azpilicueta.
Secara bertahan, bek asal Spanyol itu tampil sangat oke. Namun dosa terbesarnya adalah gagal memanfaatkan umpan lambung terukur yang seharusnya bisa menjadi gol pertama Chelsea di laga ini.
Brendan Rodgers - Pemenang
Manajer Leicester City, Brandon Rodgers juga layak dinobatkan sebagai pemenang di laga ini.
Ia berhasil memainkan skema yang jitu untuk mematikan permainan Chelsea. Ia juga sigap mengubah taktiknya saat Jonny Evans cedera dan timnya tetap ampuh meredam permainan Chelsea.
Thomas Tuchel - Pecundang
Mengapa Thomas Tuchel bisa dikatakan pecundang di laga ini? Well sebenarnya ada banyak alasan sih, tapi tiga alasan berikut bisa mewakili.
Yang pertama ia membuat perjudian yang buruk dengan memarkir pemain-pemain kunci seperti Kai Havertz dan Christian Pulisic. Ketika timnya tidak bisa menembus pertahanan Leicester, ia tidak menyiapkan rencana B.
Ia juga terkesan lambat untuk melakukan pergantian pemain saat timnya mengalami deadlock. Jadi sudah layak kan Tuchel disebut pecundang di laga ini?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24