Pemenang dan Pecundang di Laga MU vs Liverpool: Lisandro Istimewa, Van Dijk Bengong, Henderson? Hadeeh!

Lisandro Martinez - Pemenang

Pemain yang paling mencuri perhatian di laga ini adalah Lisandro Martinez. Sang bek benar-benar tampil istimewa di laga ini.

Sempat dikritik karena postur tubuhnya yang pendek, Martinez sukses membungkam para pengkritiknya dengan performa yang cemerlang. Ia benar-benar tampil agresif di lini pertahanan MU dan membuat para penyerang Liverpool frustrasi di laga ini.

Ia juga berhasil membuat clearance di garis gawang untuk menghalau gol bunuh diri Bruno Fernandes. Penampilannya sungguh istimewa di laga ini.

Virgil van Dijk - Pecundang

Virgil van Dijk adalah sosok yang diandalkan di lini pertahanan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir. Entah kenapa, di laga ini ia tampil kurang oke.

Ia tidak solid dalam mengawal lini pertahanan The Reds. Ia beberapa kali dilewati dengan mudah oleh para penyerang MU.

Blunder terfatalnya saat proses terjadinya gol Jadon Sancho. Ia seakan malas-malasan bergerak untuk menutup ruang tembak Sancho, sehingga sang winger sukses mencetak gol di kesempatan itu.

Tyrell Malacia - Pemenang

Selain Lisandro Martinez, Tyrell Malacia juga tampil dengan sangat memukau di laga ini. Ia benar-benar tampil dengan ciamik di sisi kiri pertahanan MU.

Ia membayar lunas kepercayaan Erik Ten Hag untuk menjadikannya starter di laga ini. Ia sukses membuat Mohamed Salah mati kutu sepanjang laga.

Luke Shaw harus berhati-hati, karena poisisnya sebagai bek kiri utama MU sedikit lagi akan tergusur oleh kehadiran Malacia.

Trent Alexander-Arnold - Pecundang

Satu lagi pemain Liverpool yang tampil kurang oke di laga ini adalah Trent Alexander-Arnold. Sang bek kanan seakan minim kontribusi di laga ini.

Saat bertahan, ia kerap dibuat keteteran oleh Marcus Rashford. Ia juga sulit melewati adangan Diogo Dalot saat membantu serangan.

Jadi performanya bisa dikatakan cukup mengecewakan di laga ini.

Bruno Fernandes - Pemenang

Di percaya sebagai kapten tim menggantikan Harry Maguire, Bruno Fernandes mengemban tanggung jawab itu dengan baik.

Ia memang kurang oke saat membantu serangan. Umpan-umpannya kurang akurat dan ia tidak membuat peluang yang berbahaya di laga ini.

Namun satu hal yang harus diapresiasi dari Fernandes adalah ia benar-benar berkomitmen membantu pertahanan. Tidak terhitung berapa kali ia memutuskan mundur untuk memperkuat pertahanan MU.

Jordan Henderson - Pecundang

Jika harus menyebut siapa pemain terburuk Liverpool di laga ini, maka penulis tidak ragu untuk menyebut Jordan Henderson orangnya. Penampilannya benar-benar buruk di laga ini.

Dipasang sebagai gelandang bertahan, performanya sangat buruk. Ia kerap kalah duel dengan Scott McTominay dan kerap kesulitan meredam serangan-serangan MU.

Itulah mengapa Klopp langsung menggantinya di awal babak kedua dan memasukkan Fabinho di laga ini.

Jadon Sancho - Pemenang

Salah satu pemain terbaik Manchester United di laga ini adalah Jadon Sancho. Ia menunjukkan kenapa Manchester United rela keluar uang banyak di laga ini.

Memiliki kecepatan yang apik, ia kerap membuat lini pertahanan Liverpool kocar-kacir di laga ini. Ia juga punya visi permainan yang apik di laga ini.

Yang paling mengesankan dari sang winger adalah gol yang ia cetak ke gawang Alisson. Ia menunjukkan ketenangan dan ketajaman sehingga gol itu tercipta.

Roberto Firmino - Pecundang

Pecundang berikutnya datang dari Liverpool. Roberto Firmino menjadi salah satu pemain terburuk The Reds di laga ini.

Dipasang sebagai pengganti Darwin Nunez yang absen karena suspensi, Firmino sama sekali tidak menghadirkan ancaman berarti bagi gawang MU.

Namun ini bukan sepenuhnya salah Firmino, karena sang penyerang juga tidak mendapatkan supply bola yang bagus di laga ini.

Luis Diaz - Pemenang

Satu-satunya pemain Liverpool yang menurut penulis tampil dengan bagus di laga ini adalah Luis Diaz.

Sejak awal ia rajin melakukan pressing ke lini pertahanan MU. Ia juga selalu mengancam gawang MU ketika ia mendapatkan bola di kotak penalti.

Namun sayang penyelesaian akhirnya di laga ini bisa dikatakan kurang oke. Sehingga ia gagal mencetak gol di laga ini.

David De Gea - Pemenang

Menjadi bulan-bulanan karena blundernya melawan Brentford, De Gea membayar lunas kesalahannya itu dengan performa yang top di laga ini.

Liverpool membuat sejumlah peluang di laga ini. Namun De Gea mampu membuat lima penyelamatan gemilang di laga ini.

Sangat disayangkan gawangnya harus bobol di akhir laga berkat sundulan dari Mohamed Salah. Andai ia bisa clean sheet, 'bayar utang'nya jadi lebih mantap.

Raphael Varane - Pemenang

Pemain terakhir yang layak menyandang gelar pemenang di laga ini adalah Raphael Varane. Penampilannya benar-benar mengundang decak kagum di laga ini.

Di laga ini, ia bisa memimpin lini pertahanan MU dengan sangat baik. Sehingga pertahanan mereka lini serangan Liverpool kesulitan untuk mengancam gawang De Gea.

MU harus berharap Varane tidak cederaan di sisa musim ini. Karena ia menunjukkan bahwa ia bisa jadi pemimpin sesungguhnya di lini pertahanan MU ketimbang Harry Maguire.

Erik Ten Hag - Pemenang

Manajer Manchester United itu layak mendapatkan apresiasi atas kemenangan ini. Ia berhasil menebus dua kekalahan beruntun timnya dengan kemenangan yang krusial.

Entah apa yang ia lakukan dalam sepekan terakhir, namun satu yang pasti United tampil beda di laga ini. Mereka bermain dengan hasrat dan fighting spirit yang sangat luar biasa.

Ia juga berani mengambil keputusan berani seperti mencadangkan Fred, Cristiano Ronaldo, Luke Shaw dan Harry Maguire di laga ini.

Jurgen Klopp - Pecundang

Kita tidak perlu meragukan kapasitas dan mentalitas juara yang dimiliki Jurgen Klopp. Namun khusus untuk laga ini, Klopp layak mendapatkan gelar pecundang.

Mengapa? Ini dikarenakan tidak ada perkembangan yang berarti setelah Liverpool ditahan imbang dua laga beruntun di laga ini. Bahkan performa timnya di laga ini juga jeblok.

Ia mungkin berdalih badai cedera dan kartu merah jadi penyebab timnya tidak bisa tampil apik di laga ini. Namun ia seakan tidak punya rencana B untuk mengatasi situasi ini.

Keputusan teraneh menurut penulis adalah keputusannya memainkan Jordan Henderson sebagai starter di posisi gelandang bertahan. Padahal Fabinho yang notabene pemilik posisi itu fit malah dicadangkan. Dan keputusan itu menjadi senjata makan tuan bagi The Reds.

Klasemen Premier League