Penyebab Pertengkaran Sadio Mane dan Mohamed Salah: Iri dengan Manchester City
Asad Arifin | 18 Oktober 2019 08:36
Bola.net - Para penggemar Liverpool sempat dibuat was-was oleh pertengkaran antara Mohamed Salah dengan Sadio Mane. Belakangan, Sadio Mane mengakui ingin klub mencetak banyak gol seperti yang dilakukan Manchester City.
Pertengkaran antara Mohamed Salah dan Sadio Mane terjadi ketika Liverpool berjumpa Burnley, Agustus 2019 lalu. Saat itu, Sadio Mane merasa Salah bermain terlalu egois.
Pemain asal Senegal berharap lebih sering mendapatkan umpan dari Mo Salah. Sebab, dia merasa berada dalam posisi lebih baik untuk mencetak gol. Namun, Salah lebih sering menendang ke gawang.
Sadio Mane yang biasanya nampak tenang benar-benar kesal dengan eks pemain Chelsea itu. Bahkan, dua pemain Liverpool, James Milner dan Joe Gomez, harus menenangkan Sadio Mane.
Sadio Mane Iri dengan Manchester City
Hubungan Sadio Mane dan Mohamed Salah nampak tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menilai kejadian tersebut wajar karena ada dua pemain dengan ambisi besar. Tapi, mereka sudah berdamai.
Itu adalah kesalahpahaman, saya hanya ingin membantu tim," ucap Sadio Mane dalam sebuah wawancara dengan Canal +.
"Jika ada kemungkinan untuk mematikan pertandingan secepat mungkin dengan mencetak banyak gol, saya pikir itu penting," sambung pemain asal Senegal tersebut.
Menurut Sadio Mane, penting bagi Liverpool untuk selalu menang dengan selisih gol yang banyak. Sebab, Manchester City mampu melakukan itu. Sadio Mane ingin Liverpool melakukan hal serupa dan dia merasa frustrasi.
"Saya sangat frustrasi karena Anda melihat tim seperti Manchester City, mereka kadang-kadang mencetak lima atau enam," tegas mantan pemain Redbull Salzburg tersebut.
Sudah Berdamai
Seperti yang dikatakan oleh Jurgen Klopp, Sadio Mane dan Mohamed Salah kini sudah berdamai. Sadio Mane mengatakan kalau kondisi ruang ganti Liverpool sudah membaik. Tidak ada lagi friksi antarpemain pasca kejadian itu.
"Kami berbicara, dan semuanya seperti sebelumnya, saya mengatakan kepadanya bahwa dia perlu memberi saya bola, dan dia berkata dia tidak melihat saya," kata Sadio Mane.
"Kami selalu berdampingan, dia nomor 10 dan saya nomor 11, kami terkadang saling mengirim pesan, kami tidak punya masalah," kata Sadio Mane.
Sadio Mane dan Mohamed Salah sangat dibutuhkan oleh Liverpool. Bersama Roberto Firmino, mereka adalah trio maut yang menjadi tumpuan bagi The Reds untuk membobol gawang setiap lawan yang dihadapi.
Sumber: Canal +
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24