Preview: Ajang Kebangkitan Rooney

- Sebuah permasalahan pelik menghadang langkah Sir Alex Ferguson kala mendampingi skuad Manchester United melawat ke kandang Bolton Wanderers. Permasalahan tersebut, apalagi kalau bukan masalah pribadi Wayne Rooney, yang dikhawatirkan berdampak pada tim.

Rooney, yang merupakan sosok anak kesayangan Ferguson, didera pemberitaan negatif dari media mengenai sisi kelam dari kehidupan pribadinya. Alhasil, penyerang andalan Setan Merah itu baru mencetak dua gol musim ini, padahal dalam jumlah laga yang sama, musim lalu dia telah mencetak enam gol.

Namun, begitu, Ferguson mengaku yakin bahwa Rooney bakal mampu bangkit dari segala permasalahannya selama ini, bahkan menjadi sosok yang lebih baik lagi.

"Saya tidak percaya dia mengalami masalah kepercayaan diri. Rooney bakal mulai untuk menyadari apa yang menjadi tujuannya sebagai manusia," yakin Ferguson.

"Dia mulai sadar apa artinya menjadi pusat perhatian media untuk hal-hal yang tidak terkait langsung dengan sepak bola. Saya tidak yakin bahwa dia bisa pergi ke suatu tempat tanpa kamera wartawan mengikutinya."

"Dia tidak bisa pergi ke malapun tanpa dikuntit oleh para paparazzi. Sebagai seorang yang masih berusia muda, ini bukanlah hal yang diharapkan."

"Anda hanya ingin bermain dan menikmati sepak bola tanpa gangguan pada Anda, karena hal tersebut cukup melelahkan."

"Dia ingin bermain dengan bebas. Namun, kungkungan tabloid selama ini menghalangi keinginannya tersebut," tandas Ferguson.

Meskipun menghadapi masalah yang cukup pelik ini, United masih diunggulkan ketimbang tuan rumah. Mereka terakhir kali tumbang di tangan Bolton, tahun 2007 lalu. Sebuah gol yang dicetak Anelka membuat United pulang dengan tangan hampa.

Sementara itu, menanggapi peluang anak asuhnya untuk mampu mengulang sejarah dalam laga ini, pelatih Bolton, Owen Coyle mengelak. Menurutnya, dia hanya menginstruksikan anak asuhnya bermain sebaik mungkin tanpa mematok target apapun.

"Untuk menaklukkan Manchester United ada beberapa faktor yang harus terpenuhi. Yang paling penting, para pemain kami harus bisa bermain dengan baik," ungkapnya.

"Saya berharap bahwa kami bisa memberi perlawanan semaksimal mungkin. Apabila mereka mengalahkan kami dengan fair, maka saya akan menerimanya."

"Saya akan sangat kecewa apabila kami gagal bermain dengan mengeluarkan seluruh kemampuan kami. Saya tahu, apabila kami melakukannya, kami memiliki kesempatan untuk meraih poin dari laga ini," tandas Coyle.   (bola/den)