Preview: Ajang Pembuktian Pardew dan Hodgson

- Mencari jati diri. Hal ini pantas dijadikan sebagai titel pertemuan antara dan Newcastle United. Pasalnya, jelas, dua tim ini sedang berusaha untuk mengembalikan identitas mereka sebagai dua klub yang sempat mencatatkan tinta emas dalam sejarah mereka.

Newcastle saat ini bukanlah Newcastle yang sempat menjadi tim yang mengerikan medio 90-an lalu. Saat ini, kondisi mereka bisa dikatakan rapuh, terlebih lagi menyusul penggantian pelatih klub tersebut. Bahkan, para suporter, yang biasanya mendukung, berbalik menjaga jarak, ketika manajemen The Toon memilih Alan Pardew sebagai pengganti Chris Hughton.

Bahkan, karena menganggap manajemen tidak becus, para suporter itu berencana akan melakukan unjuk rasa ketika menjamu Liverpool, akhir pekan nanti. Salah satu bentuknya adalah dengan meneriakkan nama Hughton sepanjang laga.

Memang, hal ini belumlah terlaksana. Namun bisa dipastikan, meskipun mengaku tidak masalah dengan unjuk rasa para suporter ini, hal ini merupakan suatu yang sangat menyakitkan bagi Pardew. Karena itulah, dia seharusnya bakal termotivasi untuk memenangi laga ini sekaligus merebut simpati para pendukung Newcastle.

Sayangnya, dalam memenuhi ambisinya kali ini, Pardew tidak akan diperkuat sang kapten, Kevin Nolan yang masih menderita cedera engkel. Dia juga tidak bakal diperkuat penjaga gawang utamanya, Steve Harper, yang belum pulih benar dari cederanya.

Sementara itu, krisis jati diri juga melanda Liverpool. Sempat menjadi klub yang paling sukses di Inggris, musim ini Liverpool bahkan harus bekerja keras hanya untuk lolos dari jeratan zona degradasi di awal musim.

Saat ini, mereka memang telah berada di posisi delapan. Namun, bagi sebagian orang, ini bukanlah tempat yang layak bagi Liverpool. Alhasil, posisi sang pelatih, Roy Hodgson mulai digoyang.

Laga melawan Newcastle ini merupakan momen yang sangat tepat bagi Hodgson untuk membungkam seluruh kritik tersebut. Secara mental Liverpool bisa memanfaatkan belum menyatunya Pardew dengan klub tersebut dan secara teknis, mereka bisa memanfaatkan permainan menyerang ala Pardew untuk melakukan serangan balik pada tuan rumah.

Sayang, dalam laga tersebut The Reds tidak akan diperkuat Steven Gerrard, Jamie Carragher dan Daniel Agger. Namun, mereka bakal kembali diperkuat ujung tombak andalan, Fernando Torres. (bola/den)