Preview: Ujian Berat Setan Merah

- Ketika jadwal pertandingan Liga Inggris ditetapkan, Juni lalu, pertandingan melawan Manchester United ini merupakan salah satu laga yang sangat dinantikan para pendukung . Pasalnya, mereka menantikan laga yang menyuguhkan permainan menyerang ala Blackpool melawan permainan agresif skuad Setan Merah.

Nampaknya, harapan pendukung Blackpool ini akan benar-benar menjadi kenyataan. Sejauh ini, tim asuhan Ian Holloway ini telah menunjukkan kapasitasnya sebagai tim yang benar-benar layak menjadi kuda hitam. Meski berstatus tim semenjana, mereka anti dengan sepak bola negatif. Hanya ada kata 'serang dan serang' di kamus para penggawa The Tangerines ini.

Simak saja penampilan mereka pekan lalu. Meski hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bolton, para penggawa Blackpool nampak tak kenal lelah berlari selama 90 menit untuk menekan pertahanan Bolton. Seusai pertandingan, Holloway pun melontarkan pujian bagi anak asuhnya. Menurutnya, permainan menyerang ini merupakan ciri khas Blackpool.

Permainan menyerang ini telah membuahkan hasil. Selain mampu membuka mataklub-klub mapan bahwa tidak perlu belanja pemain bintang untuk menunjukkan permainan atraktif, dengan permainan menyerangnya, Blackpool sejauh ini telah mengoleksi lima kemenangan. Termasuk melawan tim raksasa Liverpool.

Permainan menyerang dan rasa percaya diri yang telah ditanamkan Holloway juga mampu mengangkat mental anak asuhnya. Mereka tidak lagi merasa minder berhadapan dengan tim-tim papan atas. Justru, hal ini menjadi pelecut bagi para penggawa mereka untuk menunjukkan bahwa Blackpool bukanlah tim yang bisa dipandang sebelah mata.

Simak saja pengakuan Ian Evatt menjelang laga melawan United ini. Pemain yang dibuang oleh QPR ini mengaku tak sabar untuk mematikan gerak penyerang United, Dimitar Berbatov, yang mencetak lima gol di laga terakhir mereka.

"Saya tidak akan gentar memikirkan harus menjaga Berbatov dalam laga melawan United nanti. Lihat saja, apakah dia dia akan mencetak lima gol lagi dalam laga ini? Saya rasa tidak akan. Saya ingin berhadapan dengan para pemain terbaik. Di klub ini, semua orang mencintai tantangan. Dan laga melawan United ini merupakan salah satu tantangan terbaik yang akan kami hadapi," koar Evatt, penuh percaya diri.

Sementara itu, bagi United, laga ini bisa dikatakan sebagai ajang untuk mendapatkan modal berharga sebelum menghadapi dua laga neraka mengahadapi dan . Apalagi, pelatih United, Sir Alex Ferguson telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk mengamankan peluang mereka untuk meraih gelar juara Liga Inggris, yang menurut Fergie ditentukan di penghujung tahun ini.

Bagi Ferguson, tidak ada kesalahan yang boleh dilakukan oleh para penggawa Setan Merah. Mereka harus belajar dari pengalaman Liverpool yang terpeleset dalam laga melawan Blackpool.

Beruntung bagi pelatih kawakan itu, menghadapi laga ini, dia memiliki banyak pilihan pemain. Kemungkinan besar Fergie tidak akan bermain-main dengan menurunkan tim lapis keduanya, seperti saat mereka dibantai West Ham empat gol tanpa balas di ajang Piala Liga, tengah pekan lalu.

Di lini depan, dia kemungkinan bakal menurunkan duet terbaiknya, Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney. Sementara motor gaek mereka di lini tengah, Paul Scholes, juga kembali bisa tampil usai pulih dari masalah kebugarannya.

Patut disimak apakah permainan atraktif Blackpool mampu menghentikan ambisi United. Ataukah United semakin menancapkan kukunya di pemuncak klasemen Liga Inggris? Nantikan saja pertarungan antara kedua tim ini, akhir pekan nanti.  (bola/den)