Puji-pujian Frank Lampard untuk Kai Havertz si Serbabisa
Richard Andreas | 2 November 2020 10:00
Bola.net - Frank Lampard jelas gembira memiliki pemain seperti Kai Havertz yang perlahan-lahan mulai mencapai level terbaiknya. Gelandang Jerman ini istimewa karena kemampuannya bermain di beberapa posisi.
Terbukti, akhir pekan lalu Havertz bermain sebagai gelandang no. 8 bersama Mason Mount dalam formasi 4-3-3 Chelsea. Ini adalah kesempatan pertama Havertz bermain dalam peran itu.
Sebelumnya dia pernah bermain sebagai si no.10, sebagai winger, bahkan sebagai ujung tombak dalam peran false nine. Utak-atik posisi Havertz inilah yang menguntungkan Lampard sebagai pelatih.
Apa kata Lampard? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kai Havertz si serbabisa
Pertama-tama, Lampard jelas diuntungkan dengan adanya pemain seperti Havertz. Memang sejauh ini performa Havertz belum mencapai level terbaiknya, tapi menurut Lampard itu hanya bagian dari proses.
"Sungguh menguntungkan ketika ada pemain baru datang dan berkata bahwa dia siap bermain di beberapa posisi berbeda," kata Lampard di laman resmi Chelsea.
"Dia [Havertz] bisa bermain sebagai si no.10 atau bermain melebar, yang sudah pernah dia mainkan untuk klub dan timnas sebelum datang ke sini."
"Saya pun tahu dia pernah bermain sebagai si no.8, jadi bagi saya ini adalah bagian dari proses, yakni bagaimana dia dan tim menemukan cara terbaik," imbuhnya
Utak-atik skuad
Lampard tidak hanya mengubah-ubah posisi Havertz, dia pun masih asyik mengutak-atik formasi Chelsea sejauh ini. Mungkin inilah penyebab Chelsea belum konsisten, tapi di sisi lain Lampard membutuhkannya.
"Sangat normal ketika Anda melewatkan pramusim dan sekarang Anda mencoba mengutak-atik formasi di awal musim ini," lanjut Lampard.
"Sekarang permainan kami sedikit berbeda dan telah ada beberapa hal positif. Itu bukan berarti kami tidak bisa kembali bermain seperti sebelumnya," tutupnya.
Sumber: Chelsea
Baca ini juga ya!
- Pemenang dan Pecundang di Laga MU vs Arsenal: Bukan Hanya Paul Pogba yang Bapuk
- #OleOut, Para Fan Desak MU Pecat Solskjaer
- Kalahkan MU, Bukti Arsenal Bukan yang Dulu Lagi
- Ketika 1 Thomas Partey Mampu 'Kantongi' 4 Gelandang Manchester United
- Sepekan Marcus Rashford: Sebelumnya Dipuji, Sekarang Dikritik Usai MU Kalah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32 -
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 19:29 -
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24