Ramires: Saya Bangga Terlahir Berkulit Gelap

- Gelandang , turut menyerukan kampanye anti rasisme setelah munculnya insiden yang melibatkan fans The Blues di stasiun bawah tanah Paris Metro pekan lalu. Kala itu, segerombolan fans Chelsea menghalangi seorang berkulit hitam untuk memasuki kereta sembari meneriakkan chant berbau rasial.

Ramires, yang juga merupakan pria kulit hitam, mengutuk perilaku diskriminatif semacam itu. Di sisi lain, ia juga menghimbau kepada warga yang menjadi korban untuk tetap percaya diri saat menghadapi intimidasi dari pelaku rasisme.

Penting bagi kita semua untuk menyebarkan pesan tentang kesetaraan. Sebagai pesepakbola, kami menjadi sosok yang diconton dan harus menyampaikan pesan yang baik, terutama terhadap mereka yang masih muda, ungkap Ramires seperti dilansir situs resmi klub.

Saya bangga terlahir berkulit gelap, namun jika kita melihat lebih dari sekedar kulit, semua orang memiliki darah yang sama. Terkadang orang melontarkan cacian rasial, lalu mereka mellihat sang korban marah dan kehilangan pesan utamanya. Namun yang terpenting adalah tak masalah apapun warna kulitnya, kita semua sama-sama manusia.[initial]

 (cfc/mri)