Ramu Taktik untuk Kalahkan Mourinho, Apa Rahasia Lampard?
Richard Andreas | 24 Februari 2020 06:00
Bola.net - Frank Lampard menyiapkan sejumlah kejutan ketika Chelsea menjamu Tottenham pada laga lanjutan Premier League, Sabtu (22/2/2020). Kejutan-kejutan itu berbuah manis, The Blues memetik kemenangan 2-1 untuk menjaga posisi di empat besar.
Melawan sang guru, Lampard tahu harus menyiapkan sesuatu. Dia paham betul apa yang bisa dilakukan Jose Mourinho, meski ternyata Spurs justru memainkan sepak bola negatif.
Bagaimanapun, taktik Lampard terbukti jitu. Mulai dari perubahan formasi jadi 3-4-2-1, memainkan Olivier Giroud dan Marcos Alonso, higga menurunkan duet Ross Barkley dan Mason Mount untuk menyokong Giroud.
Apa kata Lampard? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Manfaatkan Giroud
Melihat Giroud sebagai starter jelas mengejutkan, Mourinho mungkin tidak menduganya. Adanya Giroud di lapangan mengubah gaya bermain Chelsea, yang lebih berani memainkan bola-bola atas.
"Ketika Oli [Giroud] bermain, Anda harus memanfaatkan kekuatannya. Anda harus mengalirkan bola ke kotak penalti, Anda harus menggunakan dia untuk memancing pemain-pemain lawan," buka Lampard di Chelseafc.com.
"Jika kami berhasil sedikit beradaptasi untuk pertandingan semacam itu, artinya kami saya dan para pemain berhasil melewati ujian."
Gaya Bermain Berbeda
Lebih lanjut, tentang gaya bermain dalam formasi 3-4-2-1, Lampard mengaku tidak benar-benar berperan. Gaya bermain itu bisa berhasil karena perjuangan para pemain, bukan karena dia.
"Taktik bisa berjalan baik hanya jika para pemain tahu cara memainkannya. Taktik itu hanya bisa berjalan jika Ross dan Mason mau terus bergerak di sekitar Oli juga mengancam dari lini kedua," lanjut Lampard.
"Taktik itu hanya bisa bekerja jika tiga bek hari ini tidak diam di belakang dan membiarkan pemain lawan mendapatkan bola."
"Kami memang sudah melatihnya, tapi para pemainlah yang berjuang dan mewujudkan taktik itu," tandasnya.
Sumber: Chelseafc
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04