Ranieri Ungkap Semua Rahasia Kesuksesan Leicester
Editor Bolanet | 9 Februari 2016 05:39
Ranieri mengawali kariernya di King Power Stadium sejak bulan Juli lalu. Ia sempat diragukan karena ia sudah terbukti tak mampu memberi gelar apapun ketika melatih Chelsea selama empat tahun.
Tapi saat bersama The Foxes, Ranieri menyita perhatian karena dengan tim yang musim lalu terancam degradasi, musim ini berubah muka menjadi kandidat kuat sebagai juara Premier League untuk pertama kalinya.
Berbicara pada Corriere della Sera, pelatih 64 tahun lahir di Roma, Italia tersebut menjelaskan apa saja yang dilakukan bersama Leicester sejauh ini.
Ketika saya datang pada bulan Agustus, saya mulai melihat semua video pertandingan dari musim lalu. Ketika saya bicara dengan pemain saya tahu mereka takut dengan taktik ala Italia, Ranieri mengawali.
Dengan demikian, Ranieri tak mau menerapkan gaya permainan Italia bersama Leicester. Lantas ia menggunakan pendekatan berdasarkan karakter tim yang ia miliki. Ia juga mengaku jarang membicarakan soal taktik dengan para pemain.
Ranieri juga membicarakan soal cara latihan yang ia terapkan. Ia menjelaskan harus mengatur latihan untuk menjaga kondisi fisik pasukannya mengingat jadwal di Inggris yang padat.
Pemain saya banyak berlatih, tapi tak terlalu lama. Di Inggris, setiap pertandingan selalu membutuhkan intensitas tinggi. Mereka butuh waktu cukup untuk memulihkan tenaganya, jelas pelatih yang pernah mengasuh Juventus tersebut.
Bukan hanya soal latihan, Ranieri juga memperhatikan porsi makan pemainnya. Ia memiliki sistem unik untuk program diet pemain.
Terkadang kami duduk satu meja untuk makan malam dan saya khawatir porsi makan mereka. Saya tak pernah melihat mereka lapar. Pada mulanya saya terkejut, kemudian saya belajar tersenyum. Jika mereka bisa melaju dengan baik, mereka bisa makan sesukanya, terang Ranieri.
Dan, Ranieri menyatakan pentingnya bersenang-senang dalam tim. Ia tak ingin memberikan tekanan pada pemain.
Kami hanya bersenang-senang. Mereka harus rileks dan tak perlu terburu-buru, tuturnya.
Mengingat jalan Leicester City semakin dekat menuju juara Premier League, Ranieri tak lupa mengingatkan agar para pemainnya; bahwa kesempatan menjadi juara seperti ini belum tentu akan terulang lagi.
Saya selalu mengatakan pada pemain agar menemukan semangat dalam diri mereka. Kesempatan seperti ini mungkin tak akan datang lagi.
Pada pertandingan selanjutnya, setelah menggulung Manchester City 1-3 di Etihad, Leicester akan menghadapi Arsenal yang juga favorit untuk menjadi juara musim ini. Laga ini mungkin saja akan menjadi penentu perebutan gelar.
Meskipun Ranieri tak yakin timnya bisa juara pada akhir musim, tapi ia tetap berharap bisa mencapai juara meskipun timnya dihuni oleh para pemain yang dilabeli 'murah'.
Di era di mana uang bisa memberi segalanya, saya rasa kami bisa memberikan harapan kepada semua orang, tandas Raniery.
(cds/shd)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28 -
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04