Rekam Jejak Antonio Conte Selama 16 Bulan di Tottenham
Abdi Rafi Akmal | 27 Maret 2023 12:10
Bola.net - Harapan Tottenham kepada Antonio Conte untuk menghadirkan trofi sepertinya ketinggian. Selama 16 bulan Conte di Tottenham, tidak ada pencapaian yang bisa dibanggakan.
Conte direkrut oleh Tottenham pada November 2021 menggantikan Nuno Espirito Santo. Conte memulai debutnya dengan menang 3-2 atas Vitesse pada fase grup UEFA Europa Conference League. Namun, ia gagal membawa Tottenham lolos grup.
Tottenham yang memberinya kontrak berdurasi hingga akhir musim 2022/2023 memilih bersabar. Mereka berharap Conte bisa menghadirkan trofi yang sudah lama dinantikan sejak 2008.
Namun hingga Maret 2023, atau beberapa bulan sebelum kontrak resminya berakhir, Conte justru dipecat. Tottenham bukan sekadar jengah dengan hasil-hasil buruk, tetapi murka dengan sikap blak-blakan Conte di media.
Terlepas dari nol trofi yang dihasilkannya. Bagaimana rekam jejak Antonio Conte di Tottenham selama 16 bulan?
Rata-rata Poin Tertinggi Kedua
Tottenham sudah 56 kali bermain di Liga Inggris selama di bawah asuhan Conte. Pelatih asal Italia ini tercatat memiliki rata-rata poin tertinggi kedua.
Catatan itu diproduksi oleh Opta dengan memfilter minimal seorang pelatih Tottenham telah memainkan 38 pertandingan di Liga Inggris.
Conte memiliki rata-rata poin mencapai 1,88 per pertandingan. Jumlah ini hanya berselisih tipis dari Mauricio Pochettino dengan rata-rata 1,89 poin.
Jose Mourinho yang punya durasi melatih Tottenham kurang lebih sama dengan Conte hanya memiliki 1,64.
Persentasse Kemenangan
Walaupun punya rata-rata poin tertinggi kedua di Liga Inggris, persentase kemenangan Conte di seluruh kompetisi terbilang sangat rendah. Ia hanya mencatatkan total 53,9 persen dari total 76 laga yang sudah dijalani.
Menurut catatan BBC, persentase tersebut paling rendah dibandingkan saat dia melatih tiga tim terakhir, Inter Milan, Chelsea, dan Juventus.
Persentase tertinggi saat Conte menukangi Juventus dengan 67,5%, disusul Chelsea dengan 65,1%, kemudian Inter Milan dengan 62,7%.
Pencapaian di Musim Pertama
Selain bisa berjuang mendapatkan trofi di Liga Inggris, Conte juga punya sejumlah kompetisi lain yang bisa dijajal untuk jadi juara.
Hasil terbaik Conte selama menukangi Tottenham adalah semifinal Carabao Cup 2022 di musim pertamanya. Tottenham disingkirkan Chelsea setelah kalah agregat 0-3.
Di musim perdananya, Conte juga gagal membawa Tottenham lolos fase grup UEFA Europa Conference League 2021/2022. Tottenham juga tersingkir dari putaran kelima FA Cup 2022 setelah kandas 0-1 dari Middlesbrough.
Pencapaian di Musim kedua
Conte memulai tahun keduanya di Tottenham dengan baik. Tottenham lolos ke Liga Champions 2022/2023.
Namun, perjalanan Tottenham hanya sampai babak 16 besar. Tottenham dikalahkan AC Milan dengan agregat 0-1.
Penurunan prestasi justru terjadi di Carabao Cup 2023. Jika sebelumnya mencapai semifinal, Tottenham hanya bertahan hingga putaran ketiga karena kalah 0-2 dari Nottingham Forest.
Sementara di FA Cup 2023 tidak ada perubahan. Tottenham lagi-lagi tersingkir di putaran kelima, setelah kalah 0-1 dari Sheffield United.
Sumber: Opta, BBC
Klasemen Premier League 2022/2023
Bacaan Terkait:
- 4 Manajer Premier League yang Berpotensi Dipecat Setelah Antonio Conte
- 4 Anak Emas Antonio Conte Selama Melatih Tottenham di Musim 2022/2023
- Pemecatan Antonio Conte adalah Sebuah Ironi untuk Tottenham
- Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
- 4 Pelatih Top Dunia Bernasib Ngenes di Premier League: Terbaru Ada Antonio Conte
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04