Review: QPR Gagal Jegal 10 Pemain Arsenal
Editor Bolanet | 27 Desember 2014 02:31
Arsenal menguasai jalannya laga dan berhasil unggul melalui Alexis Sanchez dan Tomas Rosicky. Namun, kartu merah Olivier Giroud di babak kedua nyaris memupuskan ambisi The Gunners meraup tiga poin. Untungnya, QPR hanya bisa membalas satu gol saja melalui penalti Charlie Austin.
Arsenal mengawali laga dengan baik. Mereka bisa mengalirkan serangan demi serangan ke pertahanan QPR dengan cukup lancar.
Dan hanya dalam kurun waktu tujuh menit saja, The Gunners bisa memaksa QPR menghadiahi mereka tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Alexis Sanchez dilanggar oleh Traore di dalam kotak 16 besar.
Eksekusi dilakoni sendiri oleh pemain asal Chile tersebut. Namun, pendukung Arsenal gagal bersorak lantaran penalti itu bisa terbaca oleh Green. Kiper Inggris itu dengan cemerlang menghadang bola yang mengarah ke sisi kiri bawah gawangnya.
Mental penggawa QPR sedikit terangkat berkat aksi Green tersebut. Akan tetapi, hal tersebut tak terlalu berpengaruh secara signifikan pada performa mereka. The Gunners pun tetap bisa menekan pasukan besutan Harry Redknapp tersebut.
Hasilnya baru terlihat pada menit ke-37. The Gunners akhirnya bisa mencetak gol melalui sundulan Sanchez memanfaaatkan umpan crossing terukur Kieran Gibbs dari sisi kanan pertahanan QPR. 1-0 tuan rumah memimpin.
QPR berusaha membalas dan mendapatkan kesempatan melalui Caulker. Namun, Szczesny masih bisa menggagalkan upaya tersebut.
Laga babak pertama pun akhirnya ditutup dengan skor tetap 1-0 bagi keunggulan sang tuan rumah.
Di babak kedua, QPR mencoba untuk bangkit. Harry Redknapp berusaha membuat anak-anak asuhnya bisa lepas dari tekanan tuan rumah. Akan tetapi, usaha itu sia-sia saja.
Namun, secercah harapan muncul bagi QPR di menit ke-53. Sebab, Arsenal harus bermain dengan 10 orang saja menyusul dikeluarkannya Olivier Giroud dari lapangan. Pemain asal Prancis itu diganjar kartu merah langsung akibat tindakan agresifnya kepada Nedum Onuoha.
Redknapp kemudian tampak mencoba berusaha bermain lebih ofensif setelah unggul jumlah pemain. Namun, malang tak bisa ditolak. Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang timnya justru kebobolan lagi pada menit ke-65.
Serbuan kilat Sanchez berhasil membuat tiga pemain QPR terperdaya. Ia berhasil menerobos masuk kotak penalti. Ia tak bermain egois dan memberikan umpan pada Tomas Rosicky yang berada dalam posisi lebih bebas. Pemain asal Ceko itu pun dengan mudah membuat angka di papan skor berubah menjadi 2-0.
Keunggulan dua gol itu membuat Arsenal bermain sedikit lebih rileks. Tak pelak lagi, QPR pun mendapatkan angin segar untuk terus memberondong pertahanan anak-anak asuh Arsene Wenger tersebut.
Usaha QPR pun berbuah penalti pada menit ke-77. Serbuan Junior Hoilett dari sisi kanan pertahanan Arsenal membuat Debuchy sedikit kewalahan. Ia pun terpancing untuk melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang. Eksekusi penalti dilakukan dengan sempurna oleh Charlie Austin. Skor kini menjadi 2-1 dan ketegangan pun mulai menyelimuti pihak tuan rumah.
Rio Ferdinand cs kian bersemangat menyerang dan Arsenal pun dipaksa untuk terus bertahan. Hoilett terus menebar ancaman dari sisi kanan pertahanan sang tuan rumah. Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir, gawang Szczesny bisa terlindungi dengan cukup baik. Skor masih tetap bertahan 2-1.
Kemenangan itu pun menjadi kemenangan ke-400 Wenger bersama Arsenal. Sementara itu, tambahan tiga poin tersebut membuat The Gunners mengoleksi 30 poin dan posisi mereka naik dua strip ke posisi ke-6 klasemen. Sementara itu, QPR tetap berkutat di posisi 16 dengan poin 17.
Susunan Pemain:
Arsenal (4-3-3): Szczesny; Debuchy, Mertesacker, Monreal, Gibbs; Flamini, Cazorla, Rosicky (Chambers 83'); Alexis, Giroud, Welbeck (Coquelin 88').
QPR (3-5-2): Green; Onuoha, Ferdinand, Caulker; Isla, Mutch (71'), Henry (Fer 62'), Kranjcar, Traore (Hoilett 62'); Austin, Vargas.
Statistik Arsenal - QPR:
Penguasaan bola: 56% - 44%
Shot (on goal): 15 (5) - 16 (2)
Corner: 6 - 2
Pelanggaran: 6 - 15
Offside: 3 - 0
Kartu kuning: 1 - 4
Kartu merah: 1 - 0. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
Piala Dunia 5 September 2025, 09:30 -
Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
Piala Dunia 5 September 2025, 08:29
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24