Review: QPR Stop Laju Kemenangan Arsenal
Editor Bolanet | 31 Maret 2012 23:07
Arsenal berusaha mengambil alih kendali permainan sejak menit awal, dan melakukan serangan lewat tusukan-tusukan Theo Walcott di sisi kanan, salah satunya membuahkan hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti Rangers di menit ketujuh.
Kapten Robin Van Persie yang melakukan eksekusi nyaris membobol gawang tuan rumah, setelah tendangan melengkungnya mengarah ke gawang dan tak bisa ditangkap sempurna oleh kiper Patrick Kenny, sebelum akhirnya diamankan sebelum disambar Walcott.
Rangers akhirnya berhasil keluar dari tekanan serta mengancam gawang Arsenal lewat aksi Bobby Zamora, namun justru mantan pemain Tottenham yang memberi luka pada Arsenal di menit 22.
Adalah Adel Taarabt yang mencetak gol pertamanya di Liga Premier, setelah ia lepas dari kawalan dan menaklukkan Wojciech Szczesny dengan tendangan mendatar ke sudut jauh gawang Arsenal. 1-0 QPR memimpin.
Unggul satu gol QPR kian bersemangat dan banyak menguasai serangan, namun anak asuh Arsene Wenger bisa bangkit dan hanya butuh 15 menit untuk menyamakan kedudukan.
Menit 37, setelah kerja sama apik dengan Van Persie diakhiri dengan tembakan akurat namun menerpa tiang gawang, sebelum akhirnya winger Arsenal itu mampu meneruskan bola rebound menusuk gawang Kenny.
Arsenal kembali percaya diri dan menguasai pertandingan, namun hingga babak pertama ditutup kedudukan tetap 1-1 memasuki turun minum.
The Gunners kembali meneruskan tekanan mereka di babak kedua, dan Van Persie memiliki dua peluang emas, satu lewat tendangan bebas dan satu lagi ketika ia lolos dari kawalan dan menusuk ke kotak penalti, namun dua upayanya mampu dihalau dengan gemilang oleh Kenny.
Di tengah tekanan, QPR malah kembali unggul setelah di menit 66 Jamie Mackie melewati hadangan Thomas Vermaelen di tepi kotak penalti dan mengirim crossing ke tengah di mana Samba Diakite yang tak terkawal dengan tenang menghunjamkan bola ke gawang Szczesny.
Tuan rumah beberapa kali mengancam lagi lewat serangan balik, sementara Arsenal yang butuh gol penyeimbang mengerahkan hampir semua pemainnya untuk menyerang, sayangnya hingga babak kedua usai tak ada lagi gol yang tercipta dan skor 2-1 membuat Arsenal harus pulang dengan tangan hampa.
Hasil ini masih belum mempengaruhi posisi Arsenal di peringkat ketiga klasemen, namun mereka kini wajib waspada dengan sang rival, Tottenham yang berjarak 2 poin di bawahnya, sementara posisi QPR masih belum aman karena hanya ada satu strip di atas zona merah. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Manchester City vs Bournemouth: Erling Haaland
Liga Inggris 3 November 2025, 01:49
-
Live Streaming AC Milan vs AS Roma - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 3 November 2025, 01:45
-
5 Debutan Terbaik MotoGP yang Kemudian Jadi Juara Dunia, Fermin Aldeguer Kapan Menyusul?
Otomotif 2 November 2025, 23:46
-
Live Streaming Barcelona vs Elche - Link Nonton La Liga/Liga Spanyol di Vidio
Liga Spanyol 2 November 2025, 23:30
-
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Arema FC 3 November 2025
Bola Indonesia 2 November 2025, 23:05
-
Prediksi BRI Super League: Persijap Jepara vs Malut United 3 November 2025
Bola Indonesia 2 November 2025, 23:01
-
Sikat Vita Solo di Final, Yuso Yogyakarta Jadi Juara Sektor Putri Livoli Divisi 1 2025
Voli 2 November 2025, 22:40
-
Statistik Prestasi Veda Ega Pratama, Modal Mentereng Jelang Debut Moto3 2026
Otomotif 2 November 2025, 22:30
-
Juara Chennai Open 2025, Janice Tjen Akhiri Puasa Gelar Indonesia di WTA Usai 23 Tahun
Tenis 2 November 2025, 21:58
-
Man of the Match Hellas Verona vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 2 November 2025, 21:20
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36





