Review: Stamford Bridge Masih Tetap Angker

Editor Bolanet | 2 Maret 2011 08:00
Review: Stamford Bridge Masih Tetap Angker
David Luiz (c) AFP
- berhasil menjaga rekor kandang mereka atas Manchester United, usai mengalahkan tamunya itu dengan skor tipis 2-1, di Stamford Bridge, Rabu (02/03).

Babak pertama dimulai langsung menggebrak dan mengambil inisiatif menyerang, awal babak pertama Fernando Torres berhasil menjebol jala Van der Sar lewat tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti. Hanya saja wasit tidak mensahkan gol itu karena peluit sudah dibunyikan sesaat sebelum Torres menendang.

United bukannya tanpa peluang, sodoran bola dari Evra dari sisi kiri bisa saja membawa Setan Merah unggul jika Rooney berhasil menyambar bola di depan gawang Cech yang terlanjur bergerak ke arah yang salah pada waktu itu. Kedua tim meningkatkan tempo permainan mereka di pertengahan babak pertama dan tensi kedua tim juga meninggi seiring dengan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari kedua tim.

Menit ke-25, United melakukan serangan balik yang cepat dimulai dengan Rooney di tengah, Javier Hernandez dan Darrent Fletcher di kedua sisi, Fletcher lantas melepaskan umpan silang, namun bola masih bisa dihalau David Luiz. Setan Merah berhasil memimpin lewat gol yang dicetak Wayne Rooney, menerima umpan dari Nani, Rooney kemudian memutar badan untuk mengecoh pemain Chelsea sebelum melepas tendangan keras ke arah sudut sempit yang tak bisa terjangkau oleh Cech.

Menjelang babak pertama berakhir, anak asuh Ancelotti ini hampir saja menyamakan skor. Tendangan keras Lampard mengeksekusi tendangan bebas hanya bisa ditahan sebagian oleh Van der Sar, kemudian bola rebound jatuh ke kaki Ivanovic yang tanpa ragu kembali melepaskan tendangan, namun ajaibnya masih bisa ditepis Van der Sar yang masih belum berdiri setelah terjatuh tadi, bola kemudian berhasil dibuang oleh pemain bertahan United, sungguh dramatis.

Lampard kembali mendapatkan peluang melalui tendangan bebas di akhir babak pertama, namun kali ini tendangannya melenceng jauh di atas mistar United. Babak pertama ditutup dengan keunggulan United dengan skor 1-0.

Di babak kedua, Chelsea yang masih memburu gol penyama kedudukan terlihat lebih giat menyerang. Namun tuan rumah harus bersabar hingga menit ke-54 untuk mencetak gol melalui pemain baru mereka, David Luiz. Berawal dari umpan lambung Essien yang kemudian diteruskan oleh kepala Ivanovic kepada David Luiz yang berdiri tanpa pengawalan, tak ayal lagi tendangan keras Luiz ke tiang jauh tak bisa dijangkau Van der Sar yang hanya bisa tertegun tanpa bereaksi sedikit pun.

Setelah bisa menyamakan kedudukan, Carlo Ancelotti menarik keluar Anelka dan memasukkan Didier Drogba untuk mengubah peruntungan di lini depan. Rooney sempat membuat pendukung tuan rumah tertegun kala dirinya mencetak gol di menit ke-63 ke gawang Petr Cech. Namun kemudian wasit mengangkat bendera, striker Timnas Inggris itu sudah dalam keadaan offside.

Di menit ke-78, Yuri Zhiekov yang mempunyai kesempatan untuk melepaskan tembakan diganggu oleh Chris Smalling, tanpa ragu wasit memberikan hadiah penalti kepada Chelsea. Frank Lampard yang maju mengeksekusi tidak melakukan kesalahan melepaskan tendangan keras tepat ke tengah gawang, mengecoh Van der Sar yang bergerak ke arah yang salah. Menjelang pertandingan berakhir, Chelsea mendapatkan peluang lewat Essien dan Zhirkov, sedangkan United mendapatkan peluang emas melalui Fabio.

Sir Alex Ferguson bahkan harus melihat kaptennya, Nemanja Vidic diusir keluar lapangan di tambahan waktu babak kedua usai mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Ramires di dekat kotak penalti United.

Kemenangan ini membuat Chelsea menyodok ke peringkat ke-4 menggeser posisi Tottenham Hotspur, sementara bagi United, hasil ini tidak mengubah posisi mereka di puncak klasemen. (bola/mac/lex)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE