Review: United Menangis di Tangan Sunderland
Editor Bolanet | 23 Januari 2014 05:35
United mencetak gol terlebih dulu melalui Jonny Evans. Phil Bardsley sempat membalas di babak extra time dan gol Javier Hernandez membuat skor menjadi 2-1 untuk United. Sehingga pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti karena agregat dari dua kali pertemuan menjadi sama imbang 3-3.
Laga ini merupakan laga sulit bagi United. Betapa tidak, mereka harus membukukan kemenangan mengingat ini adalah asa terakhir mereka untuk mengakhiri musim dengan trofi.
Menjamu Sunderland yang secara agregat telah unggul 2-1, tentu bukan perkara mudah bagi Setan Merah meski bermain di kandang sendiri. Terbukti, mereka kesulitan mencetak gol di babak pertama.
United hanya mampu menciptakan beberapa peluang. Itu pun tak terlalu mengancam gawang tim tamu. Sebaliknya, Sunderland yang hanya butuh hasil seri bermain sangat hati-hati. Mereka terlihat menjaga keunggulan agregat agar bisa lolos ke final.
Baru di penghujung babak pertama, United akhirnya memecah kebuntuan melalui Evans. Memanfaatkan tendangan sudut, bola sodoran Danny Welbeck diteruskan dengan tandukan oleh Evans. Keunggulan tuan rumah tersebut tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sunderland mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Mereka tampaknya tak mau pulang dengan tangan hampa. Pertahanan United sempat dibuat kocar-kacir dengan serangan tim tamu. Tetapi, mereka tak mampu menjebol gawang tuan rumah.
Pertandingan semakin menarik dengan United yang juga bermain lepas dan keluar menyerang. Namun usaha kedua tim untuk membobol gawang lawan tak kunjung berhasil hingga laga memasuki menit ke 70 lantaran pertarungan kedua tim berkutat di lini tengah.
Sunderland terus mengancam pertahanan tuan rumah. Melalui Marcos Alonso, The Black Cats hampir saja menyamakan kedudukan andai saja tendangannya menemui sasaran.
Hingga 90 menit laga berlangsung, kedudukan 1-0 masih belum berubah. Kedudukan agregat menjadi 2-2 dan laga dilanjutkan melalui babak extra time.
Di babak tambahan, pertandingan semakin seru. Kedua tim saling jual beli serangan. Keduanya tak mau kalah begitu saja dan berharap bisa mencetak gol.
Usaha keduanya cukup alot. Di menit ke 119, Bardsley membuka asa Sunderland berkat golnya. Publik tuan rumah pun terkejut dengan gol tersebut. Merasa di atas angin, tim tamu bermain bertahan dengan maksud mempertahankan kedudukan imbang.
Namun strategi tersebut terbukti salah. Ketika laga extra time hampir berakhir, Javier 'Chicharito' Hernandez menyelamatkan muka United dan membuka harapan untuk kembali lolos ke final. Ia mencetak gol setelah mendapat umpan dari Adnan Janujaz. Berkat gol tersebut, laga harus ditentukan melalui adu penalti.
Namun sayang, di adu peruntungan ini, Setan Merah harus mengakui Sunderland dengan skor 2-1. Sehingga mereka berhak lolos ke final Capital One Cup melawan Manchester City.
Hasil Adu Penalti:
1. Craig Gardner gagal
Danny Welbeck gagal (0-0)
2. Steven Fletcher gagal
Darren Fletcher gol (1-0)
3. Marcos Alonso gol
Adnan Januzaj gagal (1-1)
4. Sung-Yong Ki gol
Phil Jones gagal (1-2)
5. Adam Johnson gagal
Rafael Gagal (1-2).
Starting line-up kedua tim:
Manchester United: De Gea; Rafael, Smalling, Evans, Buttner (Evra 85'); Januzaj, Carrick, Fletcher, Kagawa (Valencia 61'); Welbeck, Hernandez.
Sunderland: Mannone; Bardsley, Brown, O'Shea, Alonso; Cattermole (Gardner 83'), Colback, Ki; Johnson, Fletcher, Borini (Altidore 86'). (bola/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penyelamat Man United Adalah Ole Gunnar Solskjaer!
Liga Inggris 17 September 2025, 20:11 -
Ruben Amorim Cuma Salah Klub, Sistemnya Lebih Cocok di Chelsea!
Liga Inggris 17 September 2025, 19:55 -
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Berapa Biaya yang Dibutuhkan MU untuk Memecat Ruben Amorim?
Liga Inggris 17 September 2025, 05:41 -
250 Langkah Harry Maguire di Jantung Pertahanan Manchester United
Liga Inggris 17 September 2025, 04:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Starting XI Newcastle vs Barcelona: Flick Hadapi Howe Tanpa Yamal dan Gavi
Liga Champions 18 September 2025, 20:21 -
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Madura United 19 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 20:05 -
Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Semen Padang 19 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 19:59 -
Prediksi BRI Super League: Bhayangkara FC vs Persik Kediri 19 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 19:55 -
Jadwal UCL 2025 Malam Ini: Duel Apa Saja yang Tayang di SCTV?
Liga Champions 18 September 2025, 19:30 -
Manchester City Siap Bajak Kobbie Mainoo dari Manchester United
Liga Inggris 18 September 2025, 19:16 -
Ranking FIFA September 2025: Spanyol Kembali Rebut Puncak Usai 11 Tahun, Argentina Tergeser
Piala Dunia 18 September 2025, 18:10 -
Laga Emosional di Liga Champions: Kevin De Bruyne Kembali ke Etihad Stadium
Liga Champions 18 September 2025, 17:58 -
Pep Guardiola vs Antonio Conte: Rivalitas yang Kembali Hidup di Liga Champions
Liga Champions 18 September 2025, 17:35 -
Potensi Konflik Baru antara Israel dan Iran
News 18 September 2025, 17:11 -
KPK Ingatkan Prabowo Tentang Aturan Larangan Rangkap Jabatan Usai Putusan MK
News 18 September 2025, 16:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55