Rio Ferdinand Kritik Fred: Dia Tidak Bisa Seperti Carrick, Busquets, atau Fernandinho
Asad Arifin | 31 Agustus 2021 13:14
Bola.net - Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand memberi kritik tajam pada kinerja Fred. Sebagai gelandang bertahan, Fred dinilai tidak cukup cekatan dalam menjalankan tugasnya di lini tengah.
Fred mendapat porsi bermain yang cukup besar pada era Ole Gunnar Solskjaer. Tenggelam pada era Jose Mourinho, pemain asal Brasil itu mendapat kepercayaan dari Solskjaer untuk mengisi lini tengah United.
Duet Fred dan Scott McTominay jadi fondasi lini tengah United dalam dua musim terakhir. Duet ini acap kali membuat Nemanja Matic dan Donny van de Beek duduk di bangku cadangan. Lalu, Paul Pogba menjadi winger.
Kurang Tangguh
Fred menjadi pemain yang bertugas untuk memutuskan serangan lawan. Di mata Ferdinand, Fred tidak cukup bagus dalam menjalankan tugas itu. Fred memberi banyak celah di lini tengah United.
"Saya pikir dia tidak cukup menjadi penghalang," buka Ferdinand dikutip dari MailOnline.
"Fred kandang melepaskan talinya, pergi, dan mencium bau masalah, dan kadang-kadang terbang keluar. Itu belum tentu cara terbaik untuk memadamkan situasi berbahaya," sambung Ferdinand.
Bukan Carrick
Menurut Ferdinand, Fred punya beberapa titik lemah. Salah satunya kemampuan mengatur arah serangan dan ritme permainan. Ferdinand ingin pemain tengah yang bisa menghalau serangan sekaligus memulai progresi.
"Pada peran itu, bagi saya, Anda membutuhkan seseorang yang dapat mengatur, buka hanya dengan bola, saya berbicara tanpa bola," kata Ferdinand.
"Fred dapat memposisikan dirinya untuk menghentikan masalah sebelum datang. Ada pemain seperti Michael Carrick, Sergio Busquets, dan Fernandinho melakukannya Orang yang bisa duduk di posisinya," ulas Ferdinand.
Jangan 'Keluyuran'
Fred punya gaya bermain yang cenderung menjelajah setiap jengkal lapangan. Nah, Ferdinand tidak begitu senang dengan gaya tersebut. Fred dinilai akan lebih baik jika fokus di area tengah.
"Anda tidak harus terbang ke mana-mana dengan kecepatan 100mph, tetapi mereka berada dalam posisi untuk menghentikan bola masuk ke area berbahaya, mereka itulah seorang penghalang," tutup Ferdinand.
Sumber: MailOnline
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 20 Pemain Digosipkan Bakal Gabung ke Manchester United Awal Musim 2021/2022, Apa Kabarnya?
- Ada Ronaldo dan Bruno, Siapa Eksekutor Penalti MU Musim Ini?
- Rumit! Chelsea Berulang Kali Gagal Tapi Belum Menyerah Kejar Jules Kounde
- Update Transfer Resmi Arsenal Musim 2021/2022: Punya 5 Pemain Baru, 7 Pemain Dilepas
- Unik! Cristiano Ronaldo Bakal Pakai Dua Nomor Punggung Berbeda di Manchester United?
- Transfer Resmi Chelsea: Dua Pemain Baru, 16 Pemain Cabut
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24