Roberto Firmino Disebut Sebagai 'Kucing Besar di Dalam Hutan', Maksudnya?
Yaumil Azis | 27 Juni 2020 22:51
Bola.net - Kesuksesan Liverpool menjuarai Premier League tidak bisa lepas dari peran salah satu strikernya, Roberto Firmino. Sehingga wajar kalau pria asal Brasil tersebut diguyur pujian oleh eks kapten the Reds, Graeme Souness.
Torehan gol Firmino musim ini tidak bisa disebut spesial, malahan mengecewakan. Ya, Firmino hanya mampu membukukan total 11 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi yang diiktui Liverpool musim ini.
Tetapi, menilai performa Firmino hanya dari torehan gol semata saja jelas tidak adil. Sebab perannya memang bukan itu, meskipun dirinya menempati posisi penyerang tunggal yang biasanya bertugas sebagai pencetak gol utama.
Firmino dikenal memainkan peran 'false 9', dan dia sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia mampu merekatkan dua penyerang lainnya, Mohamed Salah dan Sadio Mane, dengan torehan 12 assist dalam jumlah penampilan yang sama.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pujian untuk Firmino
Maka, tak ayal kalau Firmino juga mendapatkan pujian yang spesial seperti halnya Mo Salah dan Mane. Secara khusus, Souness memberikan pujian kepadanya dan menyamakan Firmino dengan sang legenda, Kenny Dalglish.
Souness juga memiliki perumpamaan yang khusus buat sang penyerang. Ia menyebutnya sebagai seekor kucing besar yang sedang berada di hutan dan menantikan kesempatan untuk memberikan luka kepada lawannya.
"Beberapa tahun lalu, saya menyamakan dia dengan Kenny Dalglish. Dia seperti seekor kucing besar yang berjalan di hutan dan menunggu kesempatan untuk memberikan luka," ujar Souness kepada Sky Sports.
"Radarnya selalu aktif setiap waktu dan dia memiliki otak permainan yang bagus, di mana Salah dan Sadio Mane, mereka akan lebih menarik perhatian karena mencetak gol lebih banyak," lanjutnya.
Pentingnya Peran Pertahanan
Trio penyerang bukanlah satu-satunya elemen penting dalam keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League. Souness juga tidak melupakan peran lini belakang yang selalu sigap menumpas serangan lawan.
"Saat tidak bermain apik, anda harus tahu bahwa gawang anda tidak akan kebobolan. Lalu, saat anda sedang tidak diuntungkan tapi tak kebobolan, anda tahu pada satu titik dalam 90 menit, seorang pemain spesial akan menciptakan sesuatu untuk orang lain atau mencetak gol seorang diri," tambahnya.
"Liverpool punya itu sekarang dengan penyerang mereka dan itulah yang membuat mereka sangat berbahaya. Walau sedang berada dalam kondisi yang kurang baik, mereka bertahan dengan apik dan mampu mencuri pertandingan," pungkasnya.
Beberapa tahun lalu, lini belakang menjadi masalah bagi the Reds. Namun semuanya berubah saat klub mendatangkan Virgil van Dijk dan Alisson Becker pada tahun 2018 lalu.
(Goal International)
Baca juga:
- Mau Jadi Juara, MU Diminta Tidak Gengsi Tiru Strategi Transfer Liverpool
- Juara Premier League, Ancelotti Sebut Klopp Sukses Bangun Mesin Sempurna Di Liverpool
- Luis Suarez: Henderson adalah Salah Satu Kapten Terbaik dalam Sejarah Liverpool
- Jurgen Klopp Indikasikan Liverpool Bakal Pasif di Bursa Transfer
- Jurgen Klopp: Liverpool Tidak akan Berhenti Berevolusi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04