Saran Menohok Ten Hag untuk Harry Maguire: Kalau Tak Pede Bersaing di MU, Pergi Saja, Buat Keputusan!
Anindhya Danartikanya | 14 Agustus 2023 13:45
Bola.net - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengatakan bahwa Harry Maguire harus membuktikan diri kelayakannya menjadi starter di MU. Kalau tidak, Ten Hag menyarankan untuk pergi.
Sebagaimana diketahui, Harry Maguire kehilangan tempatnya di starting XI Manchester United musim lalu. Sebagai gantinya, Ten Hag lebih memilih Raphael Varane dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan Setan Merah.
Bahkan ketika salah satu dari kedua pemain di atas absen, Harry Maguire tak langsung menjadi starter. Pelatih asal Belanda tersebut memilih nama Victor Lindelof sebagai pengganti.
Bahkan saking bukan pilihannya, Ten Hag sampai lebih memilih Luke Shaw sebagai bek tengah. Dan pada musim panas ini, Harry Maguire kehilangan jabatannya sebagai kapten utama tim.
Komentar Erik ten Hag

Dalam interview jelang pertandingan Manchester United melawan Wolves di laga pertama Liga Inggris, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB, Ten Hag ditanya soal masa depan Harry Maguire.
"Untuk Harry Maguire, dia harus berjuang untuk mendapatkan tempat. Dia punya kemampuan untuk menjadi bek tengah papan atas, dia yang terbaik untuk Inggris, jadi kenapa dia tak jadi yang terbaik untuk kami?" jelasnya.
"Tapi dia harus membuktikan itu. Ketika dia tak cukup percaya diri untuk bertarung merebutkan tempatnya, maka dia harus pergi, dia harus membuat keputusan. Tapi saya senang dengannya ada di sini," tambahnya.
Harry Maguire sendiri baru-baru ini dikaitkan dengan kepindahannya ke West Ham musim panas ini. Antara pihak West Ham dengan Manchester United kabarnya sudah mencapai kata sepakat.
Namun rumor transfer tersebut disebut bisa saja gagal karena belum tercapai kesepakatan dengan Maguire. Bek timnas Inggris tersebut kabarnya menolak tawaran gaji dari The Hammers.
Butuh Semua Pemain MU
Dalam kesempatan yang sama, Erik ten Hag juga mengatakan bahwa andai Maguire tak jadi pergi, dia akan tetap senang dengan sang pemain. Dengan banyaknya pertandingan yang harus dimainkan, ia membutuhkan semua pemain terbaik untuk dimainkan.
"Kami tak memiliki skuad dengan 11 pemain saja. Tahun lalu membuktikan bahwa kami butuh semua pemain, jadi anda perlu pemain level tinggi yang mungkin dia bukan starting, tapi itu bisa berubah. Jadi ada kompetisi internal dan setiap orang harus berjuang untuk tempatnya," lanjutnya.
"Untuk banyak pemain yang masuk dalam rencana tim, ketika mereka pemain bagus, mereka akan mendapatkan kesempatan bermain. Tapi tak seorang pun yang bisa bermain di semua laga, dan pada akhirnya anda harus mencari tim terbaik."
"Di skuad saat ini, semua posisi memiliki dua pemain dan setiap pemain memiliki perspektif untuk berjuang demi tempatnya. Kemudian anda harus menunjukkan itu dengan kontribusi," tutupnya.
Maguire Dianggap Gagal Penuhi Ekspektasi
Wajar jika situasi Maguire sekarang dianggap mengenaskan. Pasalnya, baru beberapa tahun lalu dia menyandang status bek termahal di dunia.
Tahun 2019, MU membuat rekor pembelian bek tengah termahal di dunia. Disebutkan bahwa Setan Merah harus membayar lebih dari 80 juta pounds untuk mendatangkan Maguire dari Leicester.
Saat itu performa Maguire bersama Leicester memang sedang bagus-bagusnya. Dia jadi kapten tim dan jadi salah satu pemain terpenting yang terus memberikan performa terbaik.
Alhasil, wajar jika Maguire disambut dengan ekspektasi tinggi ketika tiba di MU. Fans berharap lebih kepadanya.
Jadi Bahan Bully
Nahas, main apik di Leicester ternyata berbeda dengan main apik di Man United. Karier Maguire sejak tiba di Old Trafford terus mengalami benturan-benturan yang menyulitkan.
Awalnya mudah. Maguire tiba, fans mendukung penuh, tim pelatih pun demikian. 17 Januari 2020, Ole Gunnar Solskjaer secara resmi menunjuk Maguire sebagai kapten baru Setan Merah, menyusul kepergian Ashley Young.
Beban ban kapten MU sepertinya terlalu berat untuk Maguire. Performanya memang tidak langsung menurun, tapi perlahan-lahan dia tampak kesulitan memberikan permainan terbaik.
Ujungnya, begitu Solskjaer tidak lagi menangani MU, situasi berubah jadi semakin sulit untuk Maguire. Setelah Erik ten Hag tiba, Maguire kian terpinggir ke bangku cadangan.
Sumber: Mirror
Jangan Lewatkan Ini Bolaneters!
- Rekor Kandang MU vs Wolves: 6 Kali Menang, cuma 1 Kali Kalah, 14 Gol, hanya Kebobolan 4
- 5 Pemain Kunci MU untuk Bungkam Wolverhampton: Saatnya Mason Mount Cetak Gol Debut!
- MU vs Wolves: Duel 2 Tim yang Musim Lalu Sama-sama Tumbang di Pekan Pertama
- 2 Pertemuan MU dengan Wolves Musim Lalu: Selalu Menang, Selalu Tak Kebobolan
- Ngambek di Laga Chelsea vs Liverpool, Salah Disentil Legenda MU: Diem!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
-
Otomotif 6 Desember 2025, 08:08

LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










