Sarri Tanggapi Hukuman Larangan Transfer Chelsea dengan Santai
Yaumil Azis | 27 Februari 2019 08:30
Bola.net - - Belum lama ini, Chelsea dijatuhi hukuman larangan pembelian pemain oleh FIFA. Namun sang pelatih, Maurizio Sarri, tidak merasa khawatir dan lebih memilih fokus pada pengembangan anak asuhnya yang sekarang.
Sanksi tersebut dijatuhkan setelah Chelsea dinyatakan bersalah atas 29 insiden pelanggaran pasal 19. Pasal itu sendiri berkaitan dengan proses pemindahan pemain berusia di bawah 18 tahun. Tak hanya itu, The Blues juga dikenakan denda sebesar 460 ribu pounds.
Pihak manajemen klub pun menyatakan siap menggunakan hak banding dalam waktu dekat. Sebab Chelsea merasa tak pernah melakukan pelanggaran yang sesuai dengan tuduhan dan hukuman larangan transfer tersebut dirasa terlalu berat.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sarri Tetap Santai
Jelas larangan transfer tersebut tidak menguntungkan bagi Chelsea, sebab mereka takkan bisa menambah kekuatan baru untuk musim depan. Apalagi dengan kabar yang mengatakan bahwa sang bintang, Eden Hazard, bakalan hengkang pada musim panas nanti.
Namun kabar tersebut ditanggapi dengan santai oleh Sarri. Pelatih asal Italia tersebut sangat yakin bahwa manajemen klub akan menuntaskan permasalahan itu, meskipun ia tak tahu kapan.
"Saya tak begitu paham dengan situasinya, tapi saya tahu klub sedang bekerja. Jadi, saya pikir mereka bisa menyelesaikan masalah ini," ujar Sarri dalam konferensi persnya, dikutip dari Goal.
"Mungkin di musim panas ini, mungkin juga tidak. Tapi mereka sedang bekerja," lanjutnya.
Kembangkan Pemain yang Ada
Sarri sendiri bisa bersikap santai karena tahu apa yang harus ia lakukan. Dalam pandangannya, ketimbang membeli banyak pemain di setiap bursa transfer, lebih baik dirinya berfokus untuk mengembangkan materi pemain yang telah dimiliki saat ini.
"Pertama-tama, saya pikir kami harus mengembangkan para pemain ini. Sebab kami tak bisa membeli 20 pemain di bursa transfer karena mereka bukanlah 20 pemain yang sudah disiapkan untuk Chelsea," tambahnya.
"Sangat sulit untuk menemukan pemain yang telah siap sesegera mungkin di level ini, jadi saya pikir target utamanya mengembangkan para pemain yang ada sekarang," tandasnya.
Embargo transfer ini membuat Chelsea terancam kehilangan Matteo Kovacic, yang didatangkan dari Real Madrid dengan status pinjaman. Sebab dalam perjanjiannya, tidak disebutkan bahwa The Blues bisa mempermanenkan statusnya dengan nominal tertentu.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video highlights final Piala AFF U-22 2019 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 menghadapi Thailand yang berakhir dengan skor 2-1.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








