Seperti Ibrahimovic, Pemain Arsenal Ini Juga Terbantu oleh Seni Bela Diri
Yaumil Azis | 13 November 2019 05:53
Bola.net - Seperti yang banyak orang tahu, Zlatan Ibrahimovic punya keahlian lain di luar sepak bola. Striker asal Swedia yang sedang memperkuat tim Amerika Serikat, LA Galaxy, tersebut juga handal dalam bidang olahraga Taekwondo.
Kegemaran Ibrahimovic terhadap Taekwondo diketahui sejak dirinya mencetak gol spektakuler bersama Timnas Swedia dalam suatu partai internasional melawan Inggris di tahun 2012. Ia melakukan tendangan salto dari jarak yang sangat jauh.
Pria berumur 38 tahun itu diketahui sudah menekuni Taekwondo sejak dirinya masih berumur belia. Bahkan saat usianya mencapai 17 tahun, ia sudah mendapatkan sabuk hitam di Swedia.
Namun dia bukan satu-satunya pemain yang gemar dengan olahraga bela diri. Gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi, baru-baru ini mengklaim bahwa dirinya juga tumbuh besar dengan olahraga karate.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Karate Membentuk Mentalitas
Kegemaran tersebut ternyata memberikan pengaruh yang besar terhadap permainan Guendouzi selama ini. Berkat karate, ia menjadi sosok petarung di lapangan dan tidak takut untuk melawan pemain musuh.
Pada musim ini, ia sudah mengoleksi tiga kartu kuning di ajang Premier League. Torehan yang lebih banyak ia raih pada musim kemarin, di mana ia mengantongi total 12 kartu kuning dalam semua ajang.
"Saya pikir [karate] membantu saya dari segi mentalitas, jadi petarung di lapangan, dan selalu ingin menang dan berduel demi memberi bantuan kepada tim," ujar Guendouzi kepada situs resmi Arsenal.
"Karate telah membantu saya dalam hal itu. Saat masih muda, saya jadi juara tiga dalam kompetisi di Prancis, yang di mana itu bagus, namun sulit untuk mengkombinasikan sepak bola dan karate," lanjutnya.
Guendouzi Jadi Lebih Fleksibel
Selain mental petarung, Guendouzi juga mendapatkan tubuh yang lebih fleksibel ketimbang gelandang lainnya berkat karate. "Saya mempunyai kenangan yang paling disenangi saat melakukan karate," tambahnya.
"Dari segi fleksibilitas, saya bilang saya lebih fleksibel di lapangan yang di mana itu sangat membantu. Untuk kebugaran, karate sangatlah intens, jadi saya rasa itulah mengapa saya mampu memberikan usaha besar dan memiliki mentalitas selayaknya pejuang," tutupnya.
Fakta di lapangan berbicara. Sampai saat ini, Guendouzi merupakan pemain yang belum melewatkan satu kali pun pertandingan di ajang Premier League musim ini.
Kemampuannya dalam merebut bola membuat sang pelatih, Unai Emery, merasa berat untuk menggeser namanya dari starting XI. Padahal, Arsenal masih memiliki gelandang hebat lain seperti Lucas Torreira, Granit Xhaka, dan Dani Ceballos.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia di Balik Gol-Gol Gilanya, Apa Itu?!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 07:26
-
Ruben Amorim Bikin Kejutan: Boyong Wonderkid 15 Tahun ke Latihan Tim Utama MU
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 06:24
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








