Setelah 13 Tahun, Jamie Vardy Pamit dari Leicester City
Aga Deta | 25 April 2025 08:12
Bola.net - Jamie Vardy akan meninggalkan Leicester City pada akhir musim ini. Dengan demikian, Vardy akan mengakhiri 13 tahun masa pengabdiannya di klub tersebut.
Dalam pengumuman resmi klub, Leicester menyebut Vardy sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Sang striker bergabung dari klub non-liga Fleetwood Town pada tahun 2012.
Vardy mencetak 198 gol dalam 498 penampilan di semua kompetisi. Di Premier League, ia mencatatkan 143 gol, rekor tertinggi dalam sejarah klub.
Musim 2015/2016 jadi momen puncak Vardy. Ia mencetak 24 gol dan membawa Leicester juara liga untuk pertama kalinya.
Vardy juga berperan penting saat Leicester menjuarai Piala FA 2021. Ketika itu mereka mengalahkan Chelsea 1-0 di Wembley.
Ia telah mengoleksi 26 caps bersama Timnas Inggris sejak melakoni debut pada 2015 dan mencetak tujuh gol. Ia turut membela Inggris di ajang Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Perpisahan yang Emosional
Dalam video perpisahan, Vardy menyampaikan rasa harunya. Ia menyebut hari ini sebagai momen yang sangat berat.
“Kepada para penggemar Leicester, saya sangat sedih hari ini akhirnya tiba, tetapi saya tahu hari ini akan datang juga,” ujar Vardy.
“Saya telah menghabiskan 13 tahun yang luar biasa di klub ini, dengan banyak kesuksesan dan beberapa masa sulit, tetapi sebagian besar adalah momen-momen indah.”
“Sekarang waktunya benar-benar berakhir, dan itu membuat saya hancur, tapi saya rasa ini adalah waktu yang tepat.”
“Leicester akan selalu, selalu punya tempat yang sangat besar di hati saya.”
Tidak Pensiun
Meski begitu, Vardy memastikan ini bukan akhir dari kariernya. Ia masih ingin bermain dan mencetak gol di klub lain.
“Ini bukan pensiun. Saya masih ingin terus bermain dan melakukan hal yang paling saya sukai — mencetak gol," tegas Vardy.
“Saya mungkin sudah berusia 38 tahun, tetapi saya masih punya hasrat dan ambisi untuk meraih lebih banyak lagi.”
Mudah Diajak Kerja Sama
Manajer Leicester, Ruud van Nistelrooy, memberikan pujian untuk Vardy. Ia menyebut sang striker sebagai sosok jujur dan mudah diajak kerja sama.
"Dia telah mencapai segalanya dan sekarang dapat pergi dan menikmati tahun-tahun terakhirnya bersama keluarganya," ungkap Nistelrooy.
"Untuk manajer berikutnya, dia adalah salah satu orang yang paling terbuka dan jujur yang pernah saya temui.
"Dia akan memberi tahu Anda apa yang dia rasakan dan apa yang dia pikirkan. Dia tidak sulit diatur."
Akhir yang Pahit di Musim Buruk
Sayangnya, Vardy tidak menutup kisahnya bersama Leicester City dengan manis. Pasalnya, The Foxes terdegradasi dari Premier League musim ini.
Leicester hanya mengumpulkan 18 poin dari 33 laga dan berada di peringkat ke-19. Meski begitu, Vardy tetap legenda sejati klub, dengan dedikasi yang luar biasa.
Sumber: BBC
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04