Sifat Temperamen Bruno Fernandes Sudah Tidak Dapat Ditolerir
Asad Arifin | 8 Maret 2023 11:34
Bola.net - Setelah kekalahan bersejarah 7-0 kontra Liverpool (5/3/2023), kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menjadi sorotan legenda-legenda Premier League. Salah satunya adalah legenda Arsenal, Martin Keown, yang mengecam aksi-aksi Bruno Fernandes selama laga di Anfield.
Keown menganggap sikap gelandang bernomor delapan tersebut sudah benar-benar mengganggu. Selain mendorong asisten wasit menjelang akhir pertandingan, Fernandez juga terlihat diving dan berteriak ke rekan satu timnya.
Meskipun demikian, Keown masih mencoba untuk melihat hal-hal lainnya yang bisa Fernandes lakukan untuk tim. Menurutnya Fernandes memiliki bakat yang hebat.
Ini bisa dilihat ketika dia berhasil mengambil peran Paul Pogba di lini tengah The Red Devils. Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa sikap Fernandes sangat jauh berbeda dengan legenda Manchester United, Roy Keane.
“Saya pikir saya harus mengatakan kepadanya untuk berhenti berpura-pura cedera, berhenti mencari keuntungan, itu akan merugikan tim,” ungkap Keown.
“Ini sangat kontras, Roy Keane pasti menonton itu dan perilaku Fernandes sangat berlawanan dengan apa yang telah dilakukan Roy Keane,” tambahnya
Manchester United harus mengambil keputusan
Keown mengakui Fernandes benar-benar mengganggu dan tidak membantu banyak untuk tim. Dia juga menambahkan keputusan harus dibuat jika pemain internasional Portugal tersebut terus membiarkan emosi menguasai dirinya.
“Semua karakteristiknya (Fernandes) yang terlihat pada hari Minggu telah ada sejak dia datang ke Inggris,” kata Keown kepada talkSPORT dikutip dari Metro.
“Ini menyebalkan, tapi apakah dia bisa disebut sebagai pemain modern? Dia jauh dari sempurna, dia masih bisa berubah, dan Ten Hag harus berusaha. Jika dia tidak bisa, maka dia harus pergi,” lanjutnya.
“Mereka (skuad Manchester United) menginginkan kreativitasnya, mereka menginginkan 11 assistnya, mereka menginginkan tujuh golnya, tetapi apakah mereka menginginkan kepribadian yang benar-benar mengganggu?,” tambah Keown.
Kecaman Roy Keane untuk Bruno Fernandes
Kekalahan memalukan Manchester United di Anfield membuat mereka sembilan poin di belakang Manchester City dan 14 poin di belakang Arsenal dengan satu pertandingan di tangan. Itu adalah sore yang melelahkan bagi Manchester United, tetapi Fernandes dikritik oleh Neville dan sesama legenda United Roy Keane.
“Bahasa tubuh Fernandes hari ini sangat memalukan,” ujar Keane.
“Anak yang sangat berbakat. Dia kaptenmu, tapi bahasa tubuhnya, melambaikan tangannya, dan tidak berlari membantu pertahanan. Kamu tidak akan senang dengan dia di ruang gantimu,” tegasnya.
Sumber: Metro
Penulis: Raka Darmawan (penulis adalah peserta magang merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 5 Hukuman yang Pernah Diberikan Erik ten Hag kepada Pemain MU: Ronaldo Dibuang ke Tim Muda
- Update Klasemen Premier League 2022/2023
- Liverpool Pertimbangkan Boyong James Maddison dari Leicester
- Penjelasan Wout Weghorst Soal Sentuh Plakat Keramat Anfield: Saya Cuma Coba Ganggu Virgil van Dijk
- Bek Muda Chelsea Ini Masuk Proyek Jangka Panjang Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04