Sinar Arsenal, Kedewasaan Ozil dan Kesabaran Wenger
Editor Bolanet | 22 Desember 2015 11:06
Namun musim pertamanya di Emirates Stadium tak berjalan mulus sesuai harapan. Setelah tampil gemilang di awal-awal musim, Ozil gagal mempertahankan performa gemilangnya setelah mengalami cedera dan penurunan performa sejak pergantian tahun.
Dia tak perlu dikritik, tapi didukung. Dia bisa menjadi lebih baik. Tahun-tahun terbaiknya akan segera datang, bela pelatih Arsene Wenger pada pertengahan Januari 2014 silam.
Banyak yang menilai bahwa musim pertamanya itu sebagai musim 'coba-coba' dan adaptasi bagi Mesut Ozil. Meski begitu, di musim pertamanya itu, eks Real Madrid tersebut masih mampu membukukan 9 assist dari 25 penampilannya di Premier League, catatan yang luar biasa untuk seorang debutan di Premier League.
Di musim keduanya bersama Arsenal, performa terbaik yang ditunggu-tunggu dari seorang Ozil pun tak kunjung muncul. Bukan hanya kerap bermasalah dengan kebugaran, banyak yang menilai Ozil tak mampu beradaptasi dengan gaya keras Premier League karena Ozil dinilai terlalu flamboyan dalam gaya permainannya.
Di musim keduanya, Ozil hanya tampil dalam 21 pertandingan Arsenal di Premier League dan membuat lima assist dan empat gol. Jauh menurun dari musim debutnya.
Mesut adalah pemain yang saya kagumi. Saat ia berada di atas lapangan, dikelilingi oleh pemain-pemain lawan dan berada di bawah tekanan, ia selalu mengangkat kepalanya dan melihat ke sekelilingnya. Masih akan ada lagi yang bisa kita lihat dari Mesut dan saya yakin ia akan semakin berkembang musim depan, giliran Wilshere memberikan pembelaan pada akhir musim lalu.
Kesabaran dan penantian panjang Arsenal, dan tentunya Arsene Wenger, tampaknya berbuah pada musim ini. Baru setengah perjalanan kompetisi, Ozil telah menunjukkan apa yang mampu ia perbuat untuk membantu tim yang ia bela.
Dalam 16 penampilannya bersama Arsenal di Premier League sejauh ini, Ozil sukses mencatatkan statistik istimewa dengan 15 assist yang ia ciptakan.
Jelas torehan ini menjadi sesuatu yang istimewa mengingat dua musim yang sulit bagi Ozil sebelumnya. Opta mencatat bahwa hingga saat ini, Ozil sudah sukses membuat 15 assist untuk The Gunners musim ini, atau total 29 assist sejak bermain di Premier League, sama seperti Eden Hazard, namun dengan 59 penampilan yang lebih sedikit dari bintang Chelsea itu.
Bukan hanya itu saja, akun pencatat statistik lain @UberFootball juga mengklaim bahwa torehan 15 assist yang dicatat Ozil sejauh ini juga menjadi yang tercepat sepanjang sejarah Premier League.
Dua assist terakhir dari Ozil pun ia catat saat melawan Manchester City awal pekan ini. Pada laga tersebut, Ozil memberi assist untuk gol yang dicetak oleh Theo Walcott dan satu assist lainnya ia berikan untuk gol Olivier Giroud.
Betapa penting peran Ozil dalam sistem permainan Arsenal musim ini juga diakui oleh Arsene Wenger. Sepakbola, pada penghujung hari anda akan butuh seseorang yang menjadi sosok yang memberi bola untuk sebuah gol. Dalam tim kami, dalam sebagian besar waktu Ozil adalah sosok ini, puji Wenger usai laga melawan Manchester City itu.
Bukan itu saja, Wenger juga membeberkan bagaimana Ozil bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya karena pemain 27 tahun tersebut jauh lebih dewasa sekarang dan lebih tertarik untuk mengambil tanggung jawab besar dalam tim.
Dia jauh lebih dewasa dan jauh lebih tertarik untuk mengambil tanggung jawab. Anda melihat keinginannya untuk menang, dia bermain untuk memenangkan pertandingan dan mungkin dengan jenis bakat yang luar biasa. Dia sadar bahwa dia bisa membantu kami dalam setiap pertandingan, puji Wenger.
Saat ini, Arsenal menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 36 poin dari 17 pertandingan, hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen sementara. The Gunners juga masih unggul empat poin dari peringkat ketiga, Manchester City yang baru saja mereka kalahkan.
Kesabaran dan keyakinan Arsene Wenger selama ini tampaknya telah berhasil dijawab dengan cara yang sempurna oleh Ozil musim ini. Bukan hanya Wenger tentunya, suporter Arsenal di seluruh dunia juga pasti akan berharap Ozil bisa terus seperti saat ini karena bisa jadi harapan besar untuk juara, dan mengakhiri paceklik gelar Premier League, kini juga sedikit banyak akan dipengaruhi bagaimana performa Ozil ke depan.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04