Soal Pengelolaan Klub, MU Dinilai Amatir Jika Dibandingkan dengan Liverpool
Richard Andreas | 4 Maret 2020 15:00
Bola.net - Liverpool ternyata tidak hanya tangguh tak terkalahkan di lapangan. Di luar lapangan, The Reds juga terbukti sebagai tim terbesar di Inggris dengan manajemen klub yang luar biasa, efisien, dan berujung profit.
Kabar ini disampaikan oleh mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan. Tahu bahwa sudah banyak orang yang mengenal kekuatan Liverpool di atas lapangan, Jordan membeberkan fakta kerja keras Liverpool di luar lapangan.
Dia yakin Liverpool yang sekarang adalah tim terbaik Inggris. Dahulu status ini disandang Manchester United dengan kekuatannya yang luar biasa, sekarang beralih ke tangan sang rival.
Apa maksud Jordan? Baca penjelasannya di bawah ini ya, Bolaneters!
Liverpool yang Sekarang, MU yang Dahulu
Menurut Jordan, pengelolaan klub Liverpool yang sekarang terbilang sebagai yang terbaik. Dia tidak asal bicara, ada data aliran finansial yang benar-benar sehat, yang membuktikan bahwa Liverpool yang sekarang sudah menyamai level MU yang dahulu.
"Liverpool yang sekarang adalah segalanya MU yang dulu. Tim Inggris terdepan dengan pelatih terbaik, pemain-pemain terbaik, kebijakan akuisisi terbaik, kepemilikan terbaik, strategi komersial terbaik, dan sekarang dengan kekuatan finansial terbaik," tutur Jordan kepada The Sun.
"Liverpool meraup laba 100 juta pounds pada tahun fiskal sebelum tahun lalu dan meraih 40 juta pounds tahun lalu."
"MU, dengan sejarah yang luar biasa dan dominasi angkuhnya, tidak pernah mencatatkan angka sebesar itu kecuali pada musim 2012/13, ketika kredit pajak sebesar 155 juta pounds menyulut laba total 146 juta pounds," imbuhnya.
Pintar Cari Profit
Jordan membeberkan data tentang pengelolaan keuangan Liverpol beberapa tahun terakhir. Menurutnya, The Reds adalah klub dengan laba paling besar di Premier League saat ini.
"Liverpool telah mencapai angka setengah miliar pounds untuk omzet per tahun. Itu sama besarnya dengan MU, tapi The Reds bisa meraih laba yang jauh lebih besar. Dalam lima tahun terakhir, omzet MU ada di angkat 2,7 miliar pounds, dengan laba sekitar 56 juta pounds," sambung Jordan.
"Sementara Liverpool, dengan omzet 750 juta pounds, bisa meraih laba sekitar empat kali lipat, yakni dengan 224 juta pounds laba."
"Segala hal tentang pendekatan 'Moneyball' yang diterapkan John W Henry [pemilik Liverpool] membuat MU tampak seperti amatiran. Fakta ini dibuktikan dengan kondisi kedua tim sekarang," tandasnya.
Sumber: The Sun
Baca ini juga ya!
- Andy Cole: MU Tak Bakal Seperti Liverpool yang Puasa Gelar Sampai 30 Tahun
- Gaib di Babak Kedua, Bruno Fernandes Tetap Dikritik Meski Bikin Gol Cantik
- De Gea Sudah Terlalu Nyaman, MU Diminta Pulangkan Dean Henderson
- Jurgen Klopp Masih Ragu Lepas Mohamed Salah ke Olimpiade 2020, Mengapa?
- Legenda Timnas Inggris Puji Billy Gilmour: Sungguh Fantastis!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
-
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
-
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
-
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04











