Tak Seperti Carrick, Paul Pogba Bikin Manchester United Makin Buruk
Asad Arifin | 14 Mei 2019 10:14
Bola.net - - Mantan bintang Premier League, Liam Rosenior, menilai Paul Pogba bukan sosok yang tepat bagi Manchester United pada saat ini. Paul Pogba justru membuat pemain di sekitarnya bermain buruk bagi tim.
Performa Paul Pogba pada musim 2018/19 jauh dari kata stabil. Dia sempat tampil bagus pada awal musim. Tapi, pada periode November hingga Desember 2018, performanya menurun. Dia juga disebut punya masalah dengan Jose Mourinho.
Pada awal Januari, pasca Manchester United menunjuk Ole Gunnar Solksjaer sebagai manajer baru, Paul Pogba tampil gemilang. Tapi, menjelang akhir musim, performa pemain berusia 26 tahun kembali anjlok. Paul Pogba tampil buruk untuk Setan Merah.
Simak komentar Liam Rosenior terkait performa Paul Pogba selengkapnya di bawah ini.
Tidak Dibutuhkan Manchester United
Liam Rosenior menilai Paul Pogba bukan tipe pemain yang dibutuhkan oleh Manchester United pada saat ini. Sebab, dia tidak bisa bermain sebagai sebuah tim. Pemain asal Prancis itu punya ego yang begitu besar.
Sebagai perbandingan, Liam Rosenior lantas melihat kasus Michael Carrick saat masih aktif bermain. Carrick sama sekali tidak ingin terlihat menonjol dalam permainan United. Tapi, dia punya peran yang begitu penting.
"Liverpool dan Manchester City sangat disiplin. Saya ingat Carrick, dia tidak mementingkan diri senditi, dia membuat pemain di sekitarnya bermain lebih baik. Pogba justru membuat pemain di sekitarnya menjadi lebih buruk," buka Liam Rosenior pada Sky Sports.
"Mereka [pemain United] harus terus menutup posisi yang ditinggalkan oleh Paul Pogba," sambungnya.
"Pogba bukan pemain tepat yang kini dibutuhkan oleh Manchester United. Apakah dia pemain kelas dunia? Tentu. Apakah dia pemain yang tepat untuk menerapkan nilai-nilai, struktur dan jadi pemimpin di tim Anda? Dia bukan itu," tegasnya.
Beban Terlalu Banyak
Liam Rosenior menilai menjadi Paul Pogba memang tidak mudah. Sebab, ada banyak hal yang harus dipikul oleh mantan pemain Juventus tersebut. Apa lagi, Paul Pogba sebelumnya tampil cukup menonjol saat Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 lalu.
"Saya pikir dia menanggung beban yang terlalu banyak di pundaknya untuk jadi pemimpin," ucap mantan pemain Hull City tersebut.
"Saya melihatnya bermain di timnas Prancis dan memenangkan Piala Dunia 2018. Tapi bedanya, Prancis punya banyak pemimpin di semua lini dan itu memberikan pengaruh yang benar. Setiap pemain punya kepribadian yang berbeda," tutup Liam Rosenior.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04