Tertipu! Eks Chelsea Ini Mengira Onana Bakal Seperti Schmeichel di Man United

Dimas Ardi Prasetya | 8 September 2025 10:13
Tertipu! Eks Chelsea Ini Mengira Onana Bakal Seperti Schmeichel di Man United
Ekspresi Andre Onana pada laga MU vs Soton di pekan ke-21 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Andre Onana datang ke Old Trafford dengan status besar. Manchester United mendatangkannya dari Inter Milan pada musim panas 2023 dengan biaya sekitar £47 juta. Transfer itu menjadikannya salah satu kiper termahal di dunia.

Ekspektasi publik langsung tinggi karena Onana tampil apik bersama Inter di Liga Champions. Ia membantu Nerazzurri mencapai final 2023 dan mencatat sejumlah clean sheet penting. Ketenangannya di Italia membuat MU yakin menjadikannya pengganti David de Gea.

Advertisement

Namun, perjalanan Onana di Premier League tidak semulus yang dibayangkan. Beberapa blunder fatal membuatnya jadi sorotan media. Kritikan deras mengiringi hampir setiap penampilannya.

Meski begitu, Onana terus bertahan. Konsistensi menjadi kunci yang masih terus ia kejar demi memenuhi ekspektasi besar di klub sebesar Manchester United. Akan tetapi kini ia mulai tersingkir dari skuad MU.

1 dari 3 halaman

Burley: Ekspektasi dan Realita Onana

Burley: Ekspektasi dan Realita Onana

Ekspresi Andre Onana (kanan) usai gawang Manchester United dijebol Brighton di Old Trafford, Minggu (19/01/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Craig Burley menjadi salah satu sosok yang mengungkap kekecewaannya terhadap performa Onana. Eks Chelsea itu menilai sang kiper jauh dari harapan, terutama dalam hal memimpin barisan pertahanan. Burley melihat ada jurang lebar antara ekspektasi dan kenyataan.

Ia mengungkapkan, semula dirinya yakin Onana akan menjadi figur dominan di lapangan. Sebab di Italia, kiper Kamerun tersebut terlihat begitu percaya diri. Bahkan, Burley sempat menganggap Onana memiliki aura mirip legenda United, Peter Schmeichel.

Tetapi, menurut Burley, Onana justru gagal menunjukkan sisi kepemimpinan yang kuat. Situasi ini membuat lini belakang MU kerap rapuh saat menghadapi serangan lawan. Harapan besar yang disematkan kepadanya belum terwujud.

“Ia menghabiskan banyak uang tetapi ia tidak mampu mengatur empat bek. Saya pikir ia mungkin punya aura ala Peter Schmeichel dan suka memerintah pemain, tapi ternyata nggak," akunya pada ESPN.

2 dari 3 halaman

Schmeichel: Sosok Legenda yang Jadi Tolok Ukur

Schmeichel: Sosok Legenda yang Jadi Tolok Ukur

Legenda Premier League, Peter Schmeichel, ketika berada di Jakarta pada acara yang digelar Vidio (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Peter Schmeichel dikenal sebagai kiper legendaris Manchester United yang berkarier di klub pada 1991 hingga 1999. Selama periode itu, ia menjadi tulang punggung kesuksesan Setan Merah di era Sir Alex Ferguson.

Schmeichel mencatat lebih dari 390 penampilan dan menjadi kiper utama dalam berbagai laga besar. Gaya bermainnya yang penuh energi dan keberanian membuatnya disegani. Ia juga dikenal vokal, selalu berteriak memberi instruksi kepada lini belakang.

Prestasi gemilangnya bersama United tak terbantahkan. Schmeichel memenangkan lima gelar Premier League, tiga Piala FA, dan satu Liga Champions. Momen paling dikenang tentu saat treble winners 1999, ketika ia menjadi kapten di final Liga Champions melawan Bayern Munchen.

Hingga saat ini, Schmeichel masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris. Namanya selalu dijadikan pembanding bagi setiap kiper baru di Manchester United, termasuk Andre Onana yang sedang berusaha membangun reputasinya sendiri.

LATEST UPDATE