Terungkap, Harry Kane jadi Otak di Balik Pemecatan Jose Mourinho
Serafin Unus Pasi | 20 April 2021 16:41
Bola.net - Sebuah informasi menarik datang dari pemecatan Jose Mourinho. Sang manajer dikabarkan dipecat oleh manajemen Tottenham karena Harry Kane.
Mourinho pertama kali menangani Tottenham di November 2019 silam. Ia menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat manajemen Spurs.
Kebersamaan Mourinho dan tim asal London Utara itu resmi berakhir kemarin. Setelah CEO Spurs, Daniel Levy mengumumkan pemecatan sang manajer.
The Sun mengklaim bahwa pemecatan Mourinho tidak terlepas dari peran serta pemain Spur. Harry Kane dilaporkan menjadi otak di balik pemecatan Mourinho.
Simak situasi pemecatan Mourinho selengkapnya di bawah ini.
Situasi Tidak Kondusif
Menurut laporan tersebut, suasana ruang ganti Tottenham dalam beberapa bulan terakhir tidak kondusif.
Sang manajer kerap marah-marah kepada skuat Spurs. Ia mengkritik keras hampir semua pemain Spurs atas rentetan hasil buruk yang mereka dapatkan.
Para pemain Tottenham dikabarkan lama-lama mulai panas dengan kritikan-kritikan itu. Sehingga mulai ada friksi antara pemain-pemain dengan sang manajer.
Pemberontakan
Laporan itu mengklaim bahwa Harry Kane menjadi sosok yang memimpin rekan-rekannya memberontak ke Mourinho.
Sebagai kapten klub, ia dan Hugo Lloris dilaporkan mulai resah dengan kondisi ruang ganti Spurs. Ia takut situasi timnya akan semakin memburuk jika Mourinho tetap menjadi manajer Spurs.
Itulah mengapa Kane mengajak timnya memberontak ke Mourinho dan akhirnya situasi ini didengar Daniel Levy yang berujung pada pemecatan manajer asal Portugal itu.
Beri Ucapan
Kane sendiri kemarin mengirimkan pesan terhadap Mourinho melalui media sosialnya.
Ia menyebut ia merasa beruntung pernah bekerja dengan sang manajer dan mendoakan yang terbaik untuk Mourinho.
(The Sun)
Baca Juga:
- Mereka yang Terlupakan oleh European Super League: Ajax, AS Roma, dan Lainnya
- European Super League: Ini Rincian Banderol Skuad 12 Klub Inisiator ESL
- 10 Pemain yang Diboyong Jose Mourinho ke Chelsea Musim 2013/2014, Bagaimana Nasibnya?
- Opini: Dilema European Super League Buat Fans - Tetap Dukung Klub Idola atau Berpaling?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
Liga Italia 5 September 2025, 19:08
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24