Tottenham tak Berjodoh Lawan Mourinho, Apakah Berjodoh Bila Menjadikannya Kawan?
Afdholud Dzikry | 20 November 2019 16:01
Bola.net - Tottenham Hotspur tak butuh waktu lama untuk menemukan pelatih baru. Setelah melepas Mauricio Pochettino, kurang dari 12 jam Spurs menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih baru mereka.
Pemecatan Pochettino memang sangat mengejutkan banyak pihak. Pun demikian dengan keputusan Mourinho menerima pinangan Tottenham. Namun semua sudah terjadi, Mourinho akan melatih Spurs dengan durasi kontrak hingga 2022-2023.
"Kami dengan bahagia mengumumkan penunjukan Jose Mourinho sebagai pelatih kepala dengan kontrak yang berjalan sampai akhir musim 2022-2023," demikian tulis rilis dari Tottenham.
Selama karir kepelatihannya, Mourinho memang telah banyak merengkuh kesuksesan. Baik prestasi individu, maupun gelar bersama klub yang ia raih. Bisa dikatakan, semua trofi besar sudah pernah didapatkan pelatih asal Portugal tersebut.
Nah, sebagai pelatih baru Tottenham, menarik untuk menyimak bagaimana rekor pertemuan Mourinho dengan Tottenham sebelumnya. Berjodoh atau tidak ya Bolaneters?
Tottenham tak Berjodoh dengan Mourinho
Dalam statistik yang diambil dari Transfermarkt disebutkan bahwa Jose Mourinho sudah pernah 22 kali melawan Tottenham. Dan hasilnya adalah positif bagi Mourinho, negatif bagi Spurs.
Bagaimana tidak, dalam 22 pertemuan melawan Mourinho, Spurs hanya mampu meraih lima kemenangan saja. Empat pertemuan lain berakhir imbang, dan 13 kali mereka merasakan kekalahan dari tim yang dilatih Jose Mourinho.
Pertemuan pertama Mourinho melawan Tottenham adalah ketika ia pertama kali tiba di Inggris pada 2004 silam. Melatih Chelsea pada musim 2004-2005 saat itu, Spurs dan Chelsea bermain imbang tanpa gol sebelum di pertemuan kedua di markas Spurs, Spurs justru kalah dua gol tanpa balas.
Yang paling menyesakkan bagi Tottenham mungkin kekalahan di final EFL Cup (Carabao Cup) pada 1 Maret 2015 silam. Kekalahan dengan skor 2-0 itu membuat Spurs gagal meraih trofi Piala Liga kelima mereka, atau trofi pertama yang bisa mereka raih sejak 2007-2008.
Bagaimana Rekor Mourinho vs Pochettino
Melihat jauh lebih dekat adalah bagaimana rekor pertemuan Jose Mourinho dengan Pochettino? Siapa yang unggul?
Dalam catatan yang diambil dari Transfermarkt disebutkan bahwa Pochettino dan Mourinho sudah pernah bertemu satu sama lain sebanyak 16 pertandingan. Dan lagi-lagi, Mourinho menunjukkan dominasinya melawan Pochettino.
Dari 16 pertemuan itu, Pochettino hanya empat kali meraih kemenangan atas tim yang dilatih Mourinho. Sementara hanya satu kali pertemuan kedua pelatih berakhir imbang, dan 11 kali Mourinho mampu mempecundangi Pochettino.
Empat kemenangan Pochettino itu diraih tiga kali ketika Mourinho membesut Manchester United. Rinciannya, menang 3-0 pada 27 Agustus 2018, menang 2-0 pada 31 Januari 2018, menang 2-1 pada 14 Mei 2017, dan sekali menang 5-3 ketika Mourinho melawan Chelsea pada 1 Januari 2015 silam.
Jodohkan Mourinho dengan Tottenham?
Nah sekarang dengan melihat bagaimana catatan Mourinho yang selalu menyulitkan Tottenham, apakah dengan menjadikan Mourinho pelatih akan membuat Spurs mengisi kembali ruang trofi mereka yang kosong dalam beberapa tahun terakhir?
Pertanyaan ini memang masih sangat terlalu dini. Namun Mourinho jelas harus membuktikan bahwa Tottenham tidak salah pilih dengan menunjuknya ketika bertemu West Ham akhir pekan ini. Laga yang akan menjadi laga pertama Mourinho sebagai pelatih Spurs.
Ada pepatah yang mengatakan, "Bila anda tidak mampu mengalahkannya, bergabunglah dengannya". Mungkin jalan itu yang saat ini dipilih oleh Tottenham.
Bagaimana menurut Bolaneters? Berjodoh atau tidak ya Tottenham dengan Mourinho ke depannya? Tuliskan pendapat kalian di kolom komentar ya!.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







