Waduh, Enzo Fernandez Semringah Dielukan Penggemar River Plate dengan Nyanyian Rasis
Editor Bolanet | 23 Juli 2024 07:20
Bola.net - Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, baru-baru ini terlihat kembali ke mantan klubnya, River Plate, dan disambut oleh penonton yang memadati stadion sambil menyanyikan sebuah lagu rasis yang ditujukan untuk Timnas Prancis.
Fernandez berada di Estadio Mas Monumental untuk merayakan kemenangan Argentina di Copa America, mengenakan jersey River Plate dan melambaikan tangan kepada para penonton.
Setelah kemenangan final Copa America atas Kolombia, pemain berusia 23 tahun ini menyulut kontroversi dengan merekam dirinya dan rekan setimnya menyanyikan lagu rasis dan mengunggahnya ke dunia maya.
Tidak mengherankan jika video tersebut disambut dengan kemarahan dan kegeraman, dengan rekan setim Fernandez di Chelsea, Wesley Fofana, mengecam sifat rasis dari nyanyian tersebut.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Nyanyi Lagu Rasis
Lagu ini terdengar keras dan jelas di Buenos Aires, dengan sejumlah besar penggemar River Plate bergabung dengan nyanyian tersebut pada paruh waktu pertandingan melawan Lanus.
Nyanyian ofensif ini muncul di Piala Dunia 2022, di mana Argentina mengalahkan Prancis di final di Qatar. Lagu tersebut, yang ditujukan kepada skuad Prancis, mengklaim bahwa 'mereka semua berasal dari Angola', sementara mereka memiliki ibu 'Nigeria' dan ayah 'Kamerun'.
Sudah Minta Maaf
Ada juga kalimat transphobia dalam nyanyian tersebut yang merujuk pada hubungan yang dilaporkan antara Kylian Mbappe dan model transgender Ines Rau.
Fernandez kemudian mengeluarkan permintaan maaf di media sosial karena telah merilis lagu tersebut setelah kemenangan Copa America.
Chelsea Buka Suara
Sedangkan, Chelsea juga sudah merilis pernyataan resmi perihal kasus yang menimpa Fernandez. Manajemen The Blues akan menempuh langkah disipliner internal untuk kasus tersebut.
"Chelsea Football Club menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima. Kami bangga menjadi klub yang beragam dan inklusif di mana orang-orang dari semua budaya, komunitas dan identitas merasa diterima.
"Kami mengakui dan menghargai permintaan maaf pemain kami di depan umum dan akan menggunakan ini sebagai kesempatan untuk mengedukasi.
"Klub telah menjalankan prosedur disipliner internal."
Sumber: Metro
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Update Transfer Chelsea: 1 Pemain Resmi Direkrut, Mau Boyong Kiper Baru, Ada yang Segera Kena PHK
- 4 Pemain yang Bisa Hengkang dari Manchester United di Musim Panas 2024
- Warisi Peninggalan Hugo Lloris, Guglielmo Vicario Ganti Nomor Punggung di Tottenham
- Resmi! Onana Putuskan Gabung Aston Villa
- Arsenal dan Bologna Dalam Fase Terakhir Tuntaskan Transfer Calafiori
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 08:53 -
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58