Xhaka Diminta Lebih Banyak Bergerak Jika Tak Ingin Jadi Cadangan Arsenal
Richard Andreas | 23 Agustus 2018 14:20
- Mantan pemain Arsenal, Ray Parlour menilai ada satu celah besar dalam permainan Granit Xhaka di skuat The Gunners. Menurutnya Xhaka adalah pemain yang tak banyak bergerak di lapangan, dan dia menuntut Xhaka mengubah kebiasaan ini jika ingin mempertahankan tempatnya di skuat Arsenal.
Arsenal menatap babak baru di bawah bimbingan Unai Emery. Gaya Bermain Arsenal saat ini sudah jauh berbeda dari era Arsene Wenger. Kini pemain Arsenal dituntut lebih banyak bergerak menekan lawan dan lebih berani menguasai bola.
Inilah yang menjadi titik lemah Xhaka. Pemain berdarah Swiss itu selalu dikenal sebagai gelandang yang tak banyak berlari. Xhaka lebih andal mengirimkan umpan-umpan lambung dan memutus serangan lawan.
Baca lanjutan komentar Parlour soal situasi Xhaka di bawah ini:
Membuang Bola
Menurut Parlour, Xhaka sedikit kesulitan beradaptasi dengan gaya sepak bola anyar Arsenal. Dia menilai kini Xhaka lebih sering membuang bola tak jelas, kesalahan yang sebenarnya tak boleh dilakukan pemain tengah.
Xhaka sedikit terlalu sering membuang bola dalam sistem baru yang mengandalkan permainan dari belakang ini. Dan jika bisa dia harus lebih banyak bergerak, ujar Parlour di tribalfootball.
Namun dia harus bisa menguasai bola di area-area tersebut (lapangan tengah). Dibandingkan dengan Matteo Guendouzi, yang tampil impresif selama pramusim, dia (Xhaka) tidak energik juga tak banyak bergerak.
Diganti
Lebih lanjut, Parlour menilai Emery adalah pelatih tegas yang tak segan menarik keluar pemain yang tak melakukan tugasnya dengan baik. Hal yang sama berlaku untuk Xhaka. Oleh sebab itu dia menyarankan Xhaka segera meningkatkan kemampuannya.
Jika dia (Xhaka) tak melakukan tugasnya, Emery sudah menunjukkan padanya bahwa dia akan ditarik keluar - Emery melakukan itu padanya di paruh waktu saat melawan Chelsea.
Dan dengan adanya Lucas Torreira, yang saya pikir cepat atau lambat akan bermain sejak awal, Xhaka bisa saja ditinggalkan, tutup Parlour.
Hingga kini, Arsenal masih tampak berusaha mencoba berbagai pilihan formasi. Belum ada nama pasti yang akan jadi bagian utama skuat Arsenal.
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video komentar dari para wanita cantik yang menyaksikan laga seru timnas basket Indonesia melawan Thailand di Asian Games 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24