3 Alasan Juventus Akhirnya Memecat Igor Tudor: Elkann, Pernyataan Kontroversial, Ruang Ganti Retak

Gia Yuda Pradana | 28 Oktober 2025 15:39
3 Alasan Juventus Akhirnya Memecat Igor Tudor: Elkann, Pernyataan Kontroversial, Ruang Ganti Retak
Pelatih Juventus, Igor Tudor. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Setelah perdebatan panjang di ruang rapat, manajemen Juventus akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Igor Tudor pada Senin pagi waktu setempat. Keputusan ini diambil setelah performa tim terus menurun sejak kemenangan atas Inter Milan dalam Derby d'Italia pada September lalu.

Dalam delapan laga terakhir, Juventus gagal meraih kemenangan, bahkan empat di antaranya tanpa mencetak satu gol pun. Kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk saat takluk dari Lazio di Stadio Olimpico, membuat kesabaran manajemen habis.

Advertisement

Sebagai langkah cepat, Juventus menunjuk pelatih tim Next Gen, Massimo Brambilla, sebagai pelatih sementara. Sementara itu, Luciano Spalletti menjadi kandidat utama untuk posisi permanen, dengan Raffaele Palladino dan Roberto Mancini sebagai opsi cadangan.

1 dari 3 halaman

Elkann Turun Tangan

Elkann Turun Tangan

Markas Juventus, Allianz Stadium. (c) dok.Juventus

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport via IlBianconero, keputusan pemecatan Tudor diambil setelah pembicaraan semalam suntuk antara para direktur klub dan pemilik mayoritas Juventus, John Elkann. Hasil diskusi tersebut menunjukkan bahwa faktor di balik pemecatan tak hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga menyangkut gejolak internal tim dan sikap sang pelatih.

Elkann kabarnya menginginkan tindakan cepat untuk menghentikan tren negatif sebelum musim benar-benar terbuang. Ia menilai situasi masih bisa diselamatkan jika tim segera dikembalikan ke arah yang lebih stabil.

2 dari 3 halaman

Pernyataan Kontroversial dan Ruang Ganti Juventus yang Retak

Pernyataan Kontroversial dan Ruang Ganti Juventus yang Retak

Pelatih Juventus, Igor Tudor memberikan instruksi kepada para pemainnya di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Marta Lavandier

Faktor pertama yang membuat manajemen kehilangan kepercayaan pada Tudor adalah pernyataannya di media. Dalam beberapa kesempatan, terutama menjelang laga Liga Champions melawan Real Madrid, Tudor terus mengeluhkan keputusan wasit dan jadwal pertandingan yang padat. Sikap ini dinilai tidak membantu situasi tim yang sedang terpuruk. Damien Comolli, Francois Modesto, dan Giorgio Chiellini bahkan kabarnya telah meminta ia untuk lebih menahan diri.

Masalah kedua muncul dari cara Tudor mengkritik pemainnya di depan publik. Dalam wawancara usai kekalahan dari Lazio, ia secara terbuka menyalahkan Andrea Cambiaso atas performa buruk tim. Tindakan itu membuat hubungan di ruang ganti semakin renggang.

Terakhir, meski beberapa pemain tampak mendukung Tudor secara terbuka, kabar yang beredar mengungkapkan bahwa tidak semua dari mereka benar-benar berada di pihak sang pelatih. Kondisi ruang ganti yang mulai pecah ini menjadi alasan utama manajemen bertindak cepat.

John Elkann dan jajaran direksi pun sepakat bahwa keputusan memecat Tudor adalah langkah terbaik untuk mengembalikan stabilitas klub. Bagi Juventus, musim ini masih bisa diselamatkan — asalkan perubahan dilakukan tanpa menunggu lebih lama lagi.

Sumber: juvefc.com

LATEST UPDATE