5 Pelajaran dari Hasil Imbang Atalanta vs Juventus: Main Tanpa Strategi Pasti, Itukah Anda Allegri?
Ari Prayoga | 2 Oktober 2023 04:40
Bola.net - Atalanta dan Juventus harus puas berbagi poin usai bermain imbang 0-0 dalam laga Serie A 2023/2024 giornata 7 yang digelar di Gewiss Stadium, Minggu (1/10/2023) malam WIB.
Atalanta dan Juventus sama-sama menciptakan sejumlah peluang di sepanjang babak pertama dan kedua. Namun, keduanya gagal membobol gawang lawan dalam 2x45 menit.
Berkat hasil ini, Juventus kini menduduki peringkat empat klasemen dengan poin 14. Sementara itu, Atalanta berada satu strip di bawahnya dengan selisih satu poin.
Beberapa pelajaran bisa diambil dari laga ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Mempertanyakan Strategi Massimiliano Allegri

Pada laga ini, Allegri kembali memainkan formasi 3-5-2 dengan menempatkan sosok Weston McKennie di posisi bek sayap kanan, yang mana bukan posisi alaminya.
Hal semacam ini kini kerap dilakukan Allegri, termasuk dengan memainkan Federico Chiesa sebagai striker kembar bersama Moise Kean. Strategi Juventus pun bisa dibilang tak berjalan optimal.
Tak ada build up serangan yang benar-benar terencana yang dilakukan Juventus di sepanjang laga ini. Para pemain hanya mencoba mengalirkan bola dari belakang ke depan tanpa visi yang jelas.
Cenderung Membosankan

Hasil dari tak adanya strategi jelas yang berjalan tersebut adalah permainan Juventus terkesan monoton dan membosankan. Bola bahkan lebih banyak berkutat di area mereka sendiri.
Bahkan, di sepanjang 2x45 menit, Juventus tercatat hanya mampu melepas lima tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan Atalanta yang melepas 15 tembakan.
Di sisi lain, serangan Atalanta sebenarnya juga tak efektif. Dari 15 tembakan yang mereka lakukan, hanya dua yang tepat sasaran.
Juventus Merindukan Dusan Vlahovic

Ketiadaan seorang striker dengan insting gol tinggi sangat merugikan Juventus. Bianconeri memang harus kehilangan dua striker mereka karena cedera, yakni Dusan Vlahovic dan Arkadiusz Milik.
Di tengah minimnya serangan berpola apik yang dibangun para pemain Juventus, sejumlah peluang seharusnya bisa lebih dimaksimalkan jika mereka bisa memainkan Vlahovic.
Chiesa yang berposisi asli sebagai penyerang sayap pun kini terpaksa ditandemkan dengan Kean di lini depan dalam formasi dua penyerang kembar. Terbukti, taktik ini tidak efektif.
Dominasi Marten de Roon

Marten de Roon tampil impresif di lini tengah. Dominasi permainan Atalanta terutama di babak kedua tak lepas dari peran besar De Roon yang mencatatkan akurasi umpan hingga 97 persen.
De Roon tercatat sembilan kali memenangi duel, mengirim dua operan kunci, lima umpan panjang akurat. Distribusi umpan De Roon pun turut merepotkan pertahanan Juventus.
Dari sisi defensif, De Roon juga bermain apik dengan tujuh kali melakukan tekel, terbanyak di antara pemain lainnya. Gelandang asal Belanda itu juga tercatat dua kali melakukan clearence.
Masa Depan Juventus

Setelah mengalami musim yang sangat mengecewakan, Juventus seharusnya bisa kembali ke persaingan juara di musim ini. Pasalnya, mereka tak dibebani dengan harus bermain di kompetisi Eropa seperti para rival.
Tak cuma itu, performa sang juara bertahan Napoli juga bisa dibilang masih belum konsisten di bawah pelatih anyar, Rudi Garcia. Praktis hanya duo Milan yang bisa disebut kandidat terdepan peraih Scudetto musim ini.
Sayang, kesempatan ini masih belum dimanfaatkan dengan baik oleh Juventus, setidaknya hingga giornata 7. Penampilan mereka jauh dari kata meyakinkan sebagai tim besar Italia.
Allegri pun memiliki PR sangat berat di depan jika mau membawa Juventus kembali berjaya. Jika hal itu tak tercapai, maka bukan tidak mungkin ia bakal dilengserkan dari kursi pelatih.
Klasemen Serie A 2023/2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






