5 Pelajaran Laga Juventus vs Sampdoria: Pembuktian Kualitas Andrea Pirlo
Yaumil Azis | 21 September 2020 06:06
Bola.net - Kemenangan penting berhasil dicatatkan Juventus dalam laga pekan perdana Serie A yang digelar di Allianz Stadium, Senin (21/9/2020). Melawan Sampdoria, klub berjuluk Bianconeri tersebut menang dengan skor telak 3-0.
Keunggulan Juventus diawali oleh rekrutan anyar, Dejan Kulusevski, yang sebelumnya memperkuat Parma. Ia sukses mengantongi gol dengan sepakannya memanfaatkan umpan dari Cristiano Ronaldo pada menit ke-13.
Sang juara bertahan Serie A tersebut harus menunggu cukup lama untuk bisa mendapatkan gol keduanya. Tepatnya pada menit ke-78, gol yang dinanti-nantikan akhirnya lahir dari kaki Leonardo Bonucci.
Cristiano Ronaldo menjadi penutup kemenangan Bianconeri. Pria asal Portugal tersebut membubuhkan namanya di papan skor setelah mencetak gol dengan memanfaatkan umpan dari Aaron Ramsey pada menit ke-88.
Ada beberapa pelajaran penting yang patut disimak dari laga kali ini. Informasi selengkapnya bisa Bolaneters baca dengan melakukan scroll ke bawah.
Pembuktian Kualitas Andrea Pirlo
Usia karir kepelatihan Andrea Pirlo memang masih seumuran jagung, atau bahkan lebih muda. Namun ia membuktikan kalau kecerdasannya dalam meramu strategi bisa menutupi kekurangannya tersebut.
Pirlo mengusung formasi 3-4-1-2, yang sebenarnya bukan barang baru di skuad Juventus. Format tiga bek sendiri pernah diusung Antonio Conte dulu. Namun yang menarik adalah keberanian Pirlo dalam menentukan pemainnya.
Laga perdana sangat krusial bagi Pirlo. Kemenangan sangatlah penting karena jika tidak, ia bisa mendapatkan tekanan dari berbagai pihak. Kendati demikian, ia berani memainkan sejumlah pemain muda di laga kali ini.
Pirlo memberikan kesempatan kepada pemain Juventus U-23 yang berkompetisi di Serie C, Gianluca Frabotta. Selain itu, ia juga menurunkan rekrutan anyar yang belum punya banyak pengalaman bermain di Eropa, Weston McKennie.
Aaron Ramsey yang Berbeda
Publik mengusung ekspektasi yang sangat tinggi terhadap Aaron Ramsey saat baru tiba pada tahun 2019 lalu. Sayangnya, aksi gelandang berkebangsaan Wales tersebut tidak membuat publik puas.
Namun bayang-bayang soal Ramsey di musim lalu seketika sirna pada pertandingan kali ini. Ia menjadi motor serangan Juventus dan bahkan mengantongi satu assist yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Ronaldo.
Whoscored memberikan rating 8.8 buat pemain berusia 29 tahun tersebut, menyamai Ronaldo yang dinobatkan sebagai man of the match. Ia memproduksi 70 operan dengan tingkat keberhasilan mencapai 83 persen.
Rekrutan Baru Membuktikan Kualitasnya
Juventus kedatangan tiga pemain baru pada musim panas ini, dua di antaranya tampil sejak menit awal di partai melawan Sampdoria. Mereka adalah Weston McKennie dan Dejan Kulusevski.
Keduanya berhasil membuktikan kalau mereka pantas untuk direkrut oleh Juventus. Kulusevski sendiri membuat publik bisa melupakan Paulo Dybala yang sedang cedera untuk sementara. Ia tanpa henti membuat barisan pertahanan Sampdoria kerepotan.
Selain itu, performa McKennie juga patut untuk diacungi jempol. Pemain asal Amerika Serikat tersebut nampak seperti pemain yang telah 'jadi' kendati dirinya baru bisa merasakan kerasnya persaingan di kompetisi papan atas Eropa tahun lalu.
Talenta Muda Baru
Juventus memberikan sedikit kejutan pada pertandingan kali ini. Luca Pellegrini, yang diprediksi akan tampil sejak menit awal, tiba-tiba tak muncul dalam skuad yang dibawa oleh Juventus.
Pirlo masih memiliki sosok Mattia De Sciglio. Namun, ia justru memilih Frabotta untuk mengisi sektor kiri Juventus sejak menit awal. Frabotta sendiri hanya bermain di Serie C dengan Juventus U-23 musim lalu.
Frabotta tampil impresif, di mana dirinya tidak membiarkan Sampdoria melakukan serangan dari sisinya. Malah serangan klub asuhan Claudio Ranieri tersebut lebih dominan berasal dari sisi yang dikawal oleh Danilo.
Menurut catatan dari Whoscored, Frabotta mencatatkan total dua kali percobaan tackling selama di lapangan. Frabotta juga melakukan satu kali intersep dan memenangkan tiga kali duel udara di pertandingan tersebut.
Scudetto Sepertinya Masih Jadi Milik Juventus
Penampilan Juventus sangat solid di pertandingan kali ini. Kendati diasuh oleh pelatih yang minim pengalaman, namun mereka mampu meraih kemenangan tanpa terlihat menemui kesulitan yang berarti.
Statistik menunjukkan bahwa Juventus melepaskan 20 kali tembakan, delapan di antaranya menemui sasaran. Selain itu, mereka juga mencatatkan penguasaan bola sebesar 67 persen dan akurasi umpan mencapai 89 persen.
Juventus sebenarnya kecolongan 15 tembakan dari Sampdoria. Namun, mereka mampu meminimalisir jumlah tembakan tepat sasaran lawannya menjadi cuma satu saja. Terlihat jelas kalau Juventus tampil dengan dominan.
Jika performa ini berlanjut, bukan tidak mungkin kalau mereka kembali menjadi juara pada musim ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fans Berat MotoGP, Max Verstappen Dikabarkan Bakal Beli LCR Honda atau Trackhouse Racing
Otomotif 8 September 2025, 13:50 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Bryan Mbeumo Jadi Pemain Tercepat Kedua di Premier League Musim Ini, Siapa Nomor Satu?
Liga Inggris 8 September 2025, 12:38
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48