AC Milan 2 Laga dalam 60 Jam: Apakah Jadwal Padat vs Genoa dan Fiorentina Sesuai Regulasi?

Gia Yuda Pradana | 30 Desember 2025 14:04
AC Milan 2 Laga dalam 60 Jam: Apakah Jadwal Padat vs Genoa dan Fiorentina Sesuai Regulasi?
Skuad AC Milan merayakan gol Christian Pulisic (kedua dari kiri) ke gawang Verona, Minggu (28/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - AC Milan menghadapi periode krusial di Serie A/Liga Italia dengan jadwal yang sangat rapat pada Januari 2026. AC Milan tercatat akan tampil dua kali dalam rentang sekitar 60 jam, sebuah kondisi yang memicu kebingungan di kalangan publik.

Rangkaian laga itu dimulai dari lawatan ke markas Cagliari pada pekan ke-19. Setelah itu, Rossoneri harus menjamu Genoa, lalu bertandang ke Fiorentina dalam waktu yang nyaris tanpa jeda panjang.

Advertisement

Situasi tersebut memunculkan pertanyaan mengenai aturan jarak waktu antarpertandingan. Namun, regulasi Serie A yang berlaku saat ini memang membuka ruang bagi jadwal seperti itu.

1 dari 3 halaman

Jadwal Padat AC Milan yang Menimbulkan Pertanyaan

Jadwal Padat AC Milan yang Menimbulkan Pertanyaan

Massimiliano Allegri memberikan instruksi pada skuad AC Milan saat melawan Verona, Minggu (28/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Pada pekan ke-19 Liga Italia, Cagliari vs AC Milan akan dimainkan Sabtu, 3 Januari 2026, pukul 02.45 WIB. Laga tandang ini menjadi pembuka rangkaian jadwal berat awal tahun bagi tim asal Milan.

Selanjutnya, Liga Italia pekan ke-20 mempertemukan AC Milan vs Genoa pada Jumat, 9 Januari 2026, pukul 02.45 WIB di San Siro. Pertandingan kandang ini hanya berjarak sekitar dua hari dari laga berikutnya.

Ujian berikutnya datang pada pekan ke-21 saat Fiorentina vs AC Milan digelar Minggu, 11 Januari 2026, pukul 21.00 WIB di Artemio Franchi. Jeda waktu antara laga Genoa dan Fiorentina bahkan tidak mencapai 72 jam penuh.

Media Italia mencatat bahwa dari pertandingan melawan Genoa ke Fiorentina, waktu efektif yang berlalu kurang dari tiga hari. Kondisi ini kerap dianggap berisiko bagi kebugaran pemain.

2 dari 3 halaman

Mengapa Regulasi Serie A Tetap Mengizinkan?

Mengapa Regulasi Serie A Tetap Mengizinkan?

Skuad AC Milan menyapa fans usai mengalahkan Verona di San Siro, Minggu (28/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Namun, aturan resmi kompetisi menjelaskan bahwa tidak ada kewajiban jeda minimal 72 jam. Regulasi menyatakan, “Di antara dua pertandingan berurutan yang dimainkan klub yang sama, harus ada setidaknya dua hari kalender tanpa pertandingan.”

Aturan itu juga memberi contoh konkret mengenai penjadwalan. “Jika sebuah pertandingan dijadwalkan pada hari Kamis, klub dapat memainkan laga berikutnya tidak lebih awal dari pukul 15.00 pada hari Minggu.”

Dengan acuan tersebut, jadwal Milan vs Genoa pada Jumat dini hari dan Fiorentina vs Milan pada Minggu malam masih memenuhi syarat. Akan tetapi, banyak pihak tetap mempertanyakan aspek perlindungan pemain.

FIFA sendiri pernah mengajukan proposal jeda minimal 72 jam antarpertandingan. Namun, usulan itu masih dalam tahap pembahasan dan belum menjadi aturan wajib.

Serie A hingga kini hanya mensyaratkan dua hari kalender tanpa laga, bukan hitungan jam. Oleh karena itu, kasus serupa sebelumnya juga terjadi pada Bologna dan AS Roma yang berlaga di Liga Europa.

Tidak ada pengecualian khusus bagi tim mana pun dalam konteks ini. Regulasi yang sama membuat jadwal AC Milan tetap dinyatakan sah meski terkesan ekstrem.

Sumber: Sempre Milan

LATEST UPDATE