AC Milan Rekrut Fullkrug: Mandzukic Versi Baru? Fakta dan Risiko

Gia Yuda Pradana | 27 Desember 2025 04:20
AC Milan Rekrut Fullkrug: Mandzukic Versi Baru? Fakta dan Risiko
Pemain West Ham Jarrod Bowen merayakan kemenangan atas Everton bersama Niclas Fullkrug dalam laga Premier League Summer Series, Rabu, 30 Juli 2025. (c) AP Photo/Nam Y. Huh

Bola.net - AC Milan akhirnya bergerak cepat di bursa transfer dengan mendatangkan Niclas Fullkrug dari West Ham. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan mendesak di lini depan AC Milan yang belum stabil sepanjang musim.

Striker Jerman berusia 32 tahun itu telah tiba di Milano dan menuntaskan tes medis tanpa kendala berarti. Para penggemar AC Milan kini tinggal menunggu pengumuman resmi sambil berharap Fullkrug bisa memberi dampak instan.

Advertisement

Rekam jejak Fullkrug memunculkan optimisme sekaligus tanda tanya. Namun, efektivitasnya bersama AC Milan akan sangat bergantung pada kondisi fisik dan adaptasinya dengan skema Massimiliano Allegri.

1 dari 3 halaman

Profil Fullkrug dan Keraguan Fisik

Profil Fullkrug dan Keraguan Fisik

Skuad AC Milan memberikan applaus pada Milanisti usai laga kontra Sassuolo, Minggu (14/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Pengamat Bundesliga Sky Italia, Pietro Nicolodi, menilai kedatangan Fullkrug sulit diukur hasil akhirnya sejak awal. “Itu tergantung kondisinya, karena sebagian besar kariernya terganggu cedera serius dan masa pemulihan singkat,” ujar Nicolodi kepada MilanNews.

Menurut Nicolodi, Fullkrug terbiasa bangkit dari cedera dengan cepat sepanjang kariernya. Faktor usia membuat tantangan itu kini lebih berat dibandingkan sebelumnya.

Secara karakter bermain, Fullkrug dikenal sebagai petarung dan pemain tim. “Dia tahu cara menjaga bola dan menghidupkan permainan saat tim tertekan,” kata Nicolodi.

Ia juga menilai kualitas teknis Fullkrug berkembang signifikan. “Dulu, dia cukup kasar, tetapi sekarang kemampuannya jauh lebih matang,” ujar Nicolodi.

Pada musim 2023/2024 bersama Borussia Dortmund, Fullkrug menjadi elemen penting di Liga Champions. Ia mungkin tidak selalu mencetak gol, tetapi kerja kerasnya membantu Dortmund melangkah hingga final.

“Dia bertarung sepanjang laga dan memberi segalanya untuk tim,” ujar Nicolodi. Peran itu membuat kontribusinya terasa meski tidak tercermin di papan skor.

2 dari 3 halaman

Dibandingkan Mandzukic, Apa Bedanya?

Dibandingkan Mandzukic, Apa Bedanya?

Ekspresi skuad AC Milan usai diimbangi Sassuolo di San Siro, Minggu (14/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Nicolodi melihat kesamaan Fullkrug dengan eks striker Juventus dan AC Milan asal Kroasia, Mario Mandzukic. “Dia berkorban untuk tim, membuka ruang, berlari tanpa henti, dan kuat membantu bertahan,” ujarnya.

Fullkrug dinilai sebagai pemain komplet dalam batas kemampuan teknisnya. Namun, ia wajib menjaga kebugaran agar kehadirannya konsisten di lapangan.

Alasan AC Milan merekrut Fullkrug juga berkaitan dengan mentalitas. Nicolodi menilai lini depan Rossoneri membutuhkan sosok berpengalaman yang siap bekerja untuk tim.

Ia membandingkannya dengan Santiago Gimenez yang performanya belum stabil sejak bergabung. Namun, proses adaptasi Fullkrug tetap menjadi faktor penentu keberhasilan transfer ini.

Dari sisi kelebihan, Fullkrug dikenal punya rasio penyelesaian peluang yang cukup baik. Akan tetapi, catatan cedera yang berulang menjadi risiko utama yang tidak bisa diabaikan.

Perbandingan dengan Mandzukic membawa catatan sejarah tersendiri bagi AC Milan. Mandzukic datang pada Januari 2021 dan gagal mencetak gol dalam 11 penampilan.

Beban ekspektasi kini berada di pundak Fullkrug. Paling tidak, ia dituntut memberi kontribusi nyata yang melampaui catatan tersebut.

Jika kebugarannya terjaga, Fullkrug bisa menjadi solusi jangka pendek yang efektif. Namun, kegagalan adaptasi akan membuat langkah AC Milan kembali dipertanyakan.

Sumber: MilanNews, Sempre Milan