'Ada Ketidakcocokan antara Juventus dengan Maurizio Sarri'
Yaumil Azis | 13 November 2020 07:06
Bola.net - Pemain Juventus, Federico Bernardeschi, mengungkap salah satu alasan mengapa Maurizio Sarri didepak dari kursi kepelatihan pada musim panas kemarin. Ia mengatakan kalau kedua belah pihak punya pemahaman yang berbeda.
Torehan Sarri bersama Juventus sebenarnya tidak begitu buruk. Ia berhasil menutup musim 2019/20 dengan gelar juara Serie A. Sayangnya, ia mengalami kegagalan yang cukup parah di pentas Liga Champions.
Ya, Sarri hanya mampu membawa Bianconeri melaju hingga ke babak 16 besar saja. Mereka disingkirkan oleh wakil Prancis, Olympique Lyon, yang pada musim lalu hanya mampu finis di peringkat 7 klasemen Ligue 1.
Beberapa hari setelah kegagalan itu, Juventus langsung mengumumkan pemecatan Sarri. Tak lama setelahnya, mereka mengangkat Andrea Pirlo sebagai pengganti Sarri di kursi kepelatihan Bianconeri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ada Ketidakcocokan
Sejatinya, pemecatan ini sudah bisa diprediksi oleh banyak kalangan sejak jauh-jauh hari. Sebab meskipun Juventus mampu meraih banyak hasil apik, penampilan Cristiano Ronaldo dkk tidak begitu elok dipandang.
Bernardeschi mengakui bahwa ada ketidakcocokan antara Sarri dengan para pemain Juventus. Ia menganggap kedua belah pihak gagal memahami maksud satu sama lain.
"Ada beberapa isu ketidakcocokan antara Maurizio Sarri dengan Juventus. Dia mungkin tak mampu mengekspresikan keinginannya kepada kami, dan kami tak mampu memahami dia," ujar Bernadeschi kepada RAI Sport.
Dipercaya Andrea Pirlo
Sekarang Juventus sedang dilatih Andrea Pirlo. Pria yang dikenal dengan julukan 'Il Maestro' saat masih bermain dulu selalu menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap Bernardeschi.
Ia tetap memberikan kesempatan tampil kepadanya, meski performa mantan penggawa Fiorentina itu sedang berada di bawah standar. Bernardeschi sendiri punya alasan mengapa penampilannya sedang buruk belakangan ini.
"Saya terlambat memulai musim ini karena sempat absen selama 45 hari, dan itu cukup lama, terutama saat yang lainnya berlatih dan anda tidak bisa melakukan itu," tambahnya.
"Lalu, saat anda kembali, anda sudah tertinggal jauh dari yang lain. Saya hanya tahu satu solusinya, yakni bekerja dengan giat, berkorban, dan kembali ke kondisi terbaik secepat mungkin."
"Saya siap membantu pelatih, saya bermain sesuai arahannya, saya berbicara kepada Andrea Pirlo dan dia mempercayai saya. Jelas, saat staf berganti, anda harus beradaptasi dengan situasi yang baru dan butuh waktu untuk melakukan itu," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Menganalisa Pengaruh Cristiano Ronaldo Terhadap Kas Juventus, Untung atau Buntung?
- Taktik Andrea Pirlo Diklaim Punya Kemiripan dengan Josep Guardiola, Bagian Mananya?
- Kabar Baik, Juventus Bisa Gunakan Jasa Matthijs De Ligt Usai Pekan International
- Kritik Pedas Dybala: Orang yang tak Percaya Covid Sealiran Dengan Kaum Bumi Datar
- Juventus Coba Telikung Barcelona untuk Transfer Memphis Depay
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04