Allegri: Taktik Itu Omong Kosong, Sepak Bola adalah Seni!
Yaumil Azis | 20 Desember 2019 09:45
Bola.net - Sewaktu masih di Juventus, Massimiliano Allegri dikenal sebagai salah satu sosok ahli strategi di dunia sepak bola sekarang ini. Tidak jarang instruksinya membuat Bianconeri meraih serangkaian kemenangan.
Itulah juga yang membuatnya menjadi salah satu pelatih tersukses di Juventus. Ia menukangi raksasa Italia tersebut selama lima tahun dan telah mempersembahkan total 11 trofi dari berbagai kancah domestik.
Bahkan, bisa dibilang, Allegri membawa Juventus begitu dekat dengan trofi Liga Champions sejak tahun 2003 lalu. Ya, pria yang juga pernah melatih AC Milan tersebut membawa Juventus ke babak final Liga Champions sebanyak dua kali.
Selama lima musim, Allegri memiliki banyak formasi yang biasa digunakan. Mulai dari 3-5-2, 4-3-1-2, hingga terakhir 4-2-3-1. Selain itu, ia juga dikenal mampu mengubah posisi pemain seperti yang ia lakukan kepada Mario Mandzukic.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sepak Bola adalah Seni
Namun ternyata, pria berumur 52 tahun itu malah tidak percaya dengan yang namanya taktik. Menurutnya, para pemain seperti Cristiano Ronaldo tidak boleh dibebankan dengan batasan-batasand dalam taktik permainan.
"Saat bola mencapai Ronaldo, [Paulo] Dybala, Ronaldinho, [Clarence] Seedord atau [Andrea] Pirlo, saya harus menaruh pemain lain di dalam satu posisi untuk memberikan bola kepada mereka," ujar Allegri kepada ESPN.
"Begitu mereka mendapatkan bola, mereka menentukan apa yang harus dilakukan dengan itu, keputusan apa yang terbaik," lanjutnya.
"Di Italia, taktik, skema, mereka semua adalah omong kosong. Sepak bola adalah seni dan senimannya adalah pemain kelas dunia. Anda tak perlu mengajari mereka apapun, hanya perlu mengaguminya saja," tambahnya.
Teknologi Buat Pelatih Jadi Tumpul
Tidak hanya itu, Allegri juga mengkritisi banyaknya teknologi pendukung dalam sepak bola. Menurutnya, bantuan teknologi justru membuat kemampuan penilaian dari seorang pelatih menjadi semakin tumpul.
Allegri mengatakan bahwa dulu, sewaktu masih di Juventus, ia dibekali dengan sebuah perangkat iPad. Namun ia malah jarang menggunakannya karena mampu mengingat apapun yang terjadi di sepanjang permainan.
"Seorang pelatih harus ada di sisi lapangan. Dia harus bernafaskan permainan, harus memahami kapan waktunya melakukan pergantian pemain, atau menarik pemain terbaik karena tim butuh pemain yang berbeda," sambungnya.
"Persepsinya bisa berbeda dari sisi lapangan. Mereka membuat sepak bola seperti sains eksakta. Dalam kasus itu, pelatih bisa saja pergi ke bioskop. Bila anda membuat semua menjadi mesin, anda tak perlu lagi berpikir soal pemain," tutupnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Gawat! Juventus Terancam Tanpa Alex Sandro di Supercoppa Italiana
- 4 Lompatan Terbang Cristiano Ronaldo, yang Mana Favoritmu?
- Lakukan Lompatan Super, Cristiano Ronaldo Harusnya Dikartu Kuning!
- Meme-meme Kocak Lompatan Super 2,56 Meter Cristiano Ronaldo
- Saingi Juventus, Milan Siapkan Gaji Besar untuk Haaland
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Tanpa Koopmeiners: 2 Opsi Pengganti untuk Laga Melawan Roma
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:43
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
-
Live Streaming Roma vs Como - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 15 Desember 2025, 19:58
-
Kontrak Menipis, Dusan Vlahovic Bakal Menuju ke AC Milan Secara Gratis
Liga Italia 15 Desember 2025, 17:12
-
Pengakuan Lautaro dan Zielinski Usai Bawa Inter Jalani Laga Berat di Genoa
Liga Italia 15 Desember 2025, 16:27
LATEST UPDATE
-
Manchester United Siap Lawan Klub Premier League Lain Demi Antoine Semenyo
Liga Inggris 17 Desember 2025, 01:12
-
Selamat, Ousmane Dembele dan Aitana Bonmati Menangkan Pemain Terbaik FIFA Best 2025!
Liga Champions 17 Desember 2025, 01:06
-
Penyerang Real Madrid Bungkam soal Masa Depannya Jelang Bursa Transfer Januari
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:51
-
Kapten Barcelona Bisa Cabut di Januari Jika Ada Tawaran dari Klub Premier League
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:30
-
Denzel Dumfries Jalani Operasi, Inter Kehilangan Sang Bek 2-3 Bulan
Liga Italia 17 Desember 2025, 00:14
-
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Lunasi Gaji dan Bonusnya yang Tertunggak
Liga Eropa Lain 16 Desember 2025, 23:55
-
Perolehan Medali SEA Games 2025 Hari Ini, 16 Desember, Pukul 23.00 WIB
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 23:39
-
Milan Tetap Incar Joshua Zirkzee Meski Niclas Fullkrug Tersedia
Liga Italia 16 Desember 2025, 23:35
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 23:30
-
Jadwal Lengkap Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 23:15
-
Paling Lambat Januari 2026, PSSI bakal Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 16 Desember 2025, 22:36
-
Jadwal Lengkap Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 16 Desember 2025, 22:29
-
Mantan Bek Arsenal Takehiro Tomiyasu Resmi Gabung Ajax
Liga Eropa Lain 16 Desember 2025, 22:25
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49

