Antiklimaks, Inter Milan Tidak Dijual ke Pangeran Salman
Yaumil Azis | 25 Oktober 2021 13:34
Bola.net - Setelah membajak Newcastle United, konsorsium bernama Public Investment Fund (PIF) yang berada di bawah naungan Mohamed Bin Salman dikabarkan ingin membeli Inter Milan. Namun Suning Group tidak berencana melepas raksasa Italia tersebut.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Suning Group mengalami krisis finansial yang cukup parah. Imbasnya, Inter Milan pun mengalami masalah serupa hingga harus menjual beberapa pemain penting seperti Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.
Akibat krisis ini, beberapa laporan di awal tahun berkata kalau Suning Group ingin melepas saham mayoritas Inter Milan ke pihak lain. Kabar tersebut tenggelam seiring keberhasilan Nerazzurri menjuarai Serie A.
Baru-baru ini PIF mencuri perhatian publik dengan membeli saham mayoritas Newcastle United dari tangan Mike Ashley. Kemudian, muncul rumor yang menyebutkan kalau mereka juga tertarik membeli Inter Milan dalam waktu dekat ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Inter Tidak Dijual
Sang rumor tersebut cuma angan-angan semata. Inter Milan dipastikan takkan dijual ke pihak lain termasuk PIF meskipun Suning Group sedang mengalami kendala ekonomi.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh sang direktur klub, Giuseppe Marotta. Urusan kepemilikan klub memang berada di luar ranah pekerjaannya, namun Marotta sudah mendapatkan garansi dari pimpinan bahwa Inter Milan tidak dijual.
"Saya bukan pemilik saham, jadi itu tidak berada dalam lingkup pekerjaan saya, namun saya bisa bilang bahwa saya sudah berbicara dengan presiden dan dia menjamin akan bertahan," ujar Marotta kepada DAZN.
"Belum ada yang konkrit, meskipun seperti yang saya katakan bahwa ini adalah urusan pemilik kami dan tidak termasuk ke dalam bidang keahlian saya," lanjutnya.
Keamanan Tim yang Paling Utama
Pada kesempatan yang sama, Marotta juga berbicara perihal keputusan menjual Lukaku dan Hakimi. Buatnya, prioritas yang paling utama adalah mengamankan situasi klub agar terbebas dari masalah finansial.
"Tujuan kami adalah memastikan klub aman dan kami harus menjual beberapa pemain penting, tapi bekerja kreatif bisa membuat kami mengganti mereka dengan baik," tambahnya.
"Ini adalah olahraga tim, jadi individu tidak membuat anda memenangkan trofi, melainkan tim dan juga pelatih. Kami bekerja dengan tujuan memperkuat konsep itu," pungkasnya.
Inter pun, sepertinya, baik-baik saja tanpa Lukaku, Hakimi, dan Antonio Conte yang membawa Inter juara musim lalu. Mereka sedang berada di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Serie A dengan perolehan 18 poin.
(DAZN - via Football Italia)
Baca juga:
- Kontroversi Derby d'Italia: Juventus Tak Seharusnya Dapat Penalti?
- Secarik Kertas dari Allegri Buat Bonucci di Laga Inter Milan vs Juventus, Apa Isinya?
- Juventus Cuma Imbang Lawan Inter Milan, Tapi Allegri Puas Banget!
- Simone Inzaghi Merasa 2 Poin Inter Milan Dicuri: Juventus Hanya Bisa Cetak Gol Penalti
- Ketika Juventus Menjadi Spesialis Satu Gol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04