Bagaimana Penampakan Formasi Juventus dengan Dejan Kulusevski?
Afdholud Dzikry | 3 Januari 2020 10:26
Bola.net - Juventus baru saja sukses mendapatkan tanda tangan Dejan Kulusevski dari Atalanta. Kulusevski menjadi rekrutan pertama Bianconeri pada bursa transfer Januari ini.
Pada Jumat (3/1/2020) dini hari tadi WIB, Juventus secara resmi mengumumkan bahwa kesepakatan antara mereka dengan Dejan Kulusevski dan Atalanta telah terjalin. Juventus harus merogoh kocek sedalam 35 juta euro, dan bonus sebesar 9 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan pemain 19 tahun tersebut.
Meskipun sudah resmi menjadi pemain baru Juventus, namun Kulusevski belum akan bermain untuk tim asuhan Maurizio Sarri di sisa musim ini. Pemain asal Swedia tersebut akan tetap bermain di Parma dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim nanti.
Kesuksesan mendapatkan tanda tangan Kulusevski ini jelas menjadi kabar gembira sekaligus kado indah untuk mengawali tahun bagi fans Bianconeri. Namun di waktu yang sama juga muncul pertanyaan, di mana Kulusevski akan bermain dalam taktik dan formasi Maurizio Sarri musim depan?
Dalam wawancara setelah resmi sebagai pemain Juventus, Kulusevski mengatakan bahwa trequartista di belakang penyerang adalah posisi bermain favoritnya.
"Sejak awal peran yang saya emban adalah trequartista. Saya punya beberapa pelatih yang berbeda di Atalanta dan Parma, jadi saya berubah dan mengambil beberapa peran," ujar sang pemain kepada JTV.
"Saya bisa menjadi penyerang sayap, musim lalu saya tampil sebagai mezzala, jadi saya bisa bermain di manapun pelatih inginkan, namun saya lebih melihat diri sendiri sebagai trequartista di belakang striker," lanjutnya.
Dan berikut beberapa kemungkinan formasi yang bisa dimainkan Maurizio Sarri pada musim depan bersama Juventus dengan mempertimbangkan kedatangan Kulusevski dan skuad yang ada saat ini.
1. Formasi 4-3-1-2 dengan Kulusevski jadi Trequartista
Untuk langsung bisa menjadi starter di tim yang penuh bintang seperti Juventus tentu harus memiliki kualitas besar bagi pemain muda seperti Kulusevski. Namun, kemampuannya bermain sebagai penyerang dan juga sebagai gelandang akan sangat berguna bila Maurizio Sarri memainkan pemuda 19 tahun itu sebagai trequartista di belakang Higuain dan Ronaldo.
Dengan bermain di posisi favoritnya, harapannya Kulusevski bisa menjadi pemain seperti yang banyak orang harapkan.
2. Formasi 4-3-3 dengan Kulusevski jadi Winger Kanan
Selama di Parma, Kulusevski memang kerap menjadi pilihan pelatih Roberto D'Aversa untuk menempati sayap kanan. Berbekal kekuatan kaki kiri yang bagus, Kulusevski bisa memberikan ancaman lewat tembakan-tembakan dari sisi kanan penyerangan.
Bila Maurizio Sarri ingin bermain agresif dan mengandalkan tusukan lewat kedua sisi lebar lapangan, memainkan Kulusevski di kanan, dan Douglas Costa di sisi kiri bisa jadi opsi. Kemampuan dua pemain cepat di kedua sisi dalam mengirimkan umpan bisa jadi makanan empuk Ronaldo yang bisa diplot sebagai target man.
3. Fromasi 4-3-1-2 dengan Kulusevski menjadi Mezzala
Dilema bagi Maurizio Sarri dengan kedatangan kulusevski mungkin terletak pada posisi apa yang akan dimainkan olehnya bersama dengan Paulo Dybala.
Bila Sarri ingin memainkan kedua pemain bersama-sama, Kulusevski bisa bermain lebih ke dalam sebagai satu dari tiga gelandang tengah dalam formasi 4-3-1-2. Sementara Dybala bisa bermain lebih ke depan sebagai gelandang serang di belakang duet Higuain dan Ronaldo.
4. Formasi 3-4-3
Memiliki banyak pemain bertahan hebat memang membuat pusing Maurizio Sarri dalam menentukan siapa yang bisa jadi pilihan. Namun dalam waktu yang sama, itu adalah kabar gembira.
Salah satu pilihan itu adalah bermain dengan tiga bek. Dengan masuknya Kulusevski, Sarri bisa memiliki seorang pemain yang bisa menjalankan dua tugas sekaligus. Sebagai penyerang sayap yang bergerak dari luar ke dalam, dan juga seorang pemain yang bisa menjadi penyambung antar lini tengah dan depan.
Bersama Ronaldo dan Dybala, atau Douglas Costa di lini depan, sisi penyerangan Juventus akan semakin menakutkan.
5. Formasi 4-2-3-1
Banyaknya pemain yang punya kemampuan menyerang yang mumpuni di skuad Juventus juga bisa memberi opsi Maurizio Sarri bermain super ofensif. Tanpa harus mengorbankan pertahanan, formasi 4-2-3-1 bisa jadi pilihan bila ingin bermain lebih menyerang.
Dengan Miralem Pjanic dan Rodrigo Bentancur, atau Blaise Matuidi, bisa juga dengan Aaron Ramsey, diplot dua gelandang penyeimbang, maka empat pemain di depan keduanya bisa fokus meneror gawang lawan.
Kulusevski bisa menjadi sayap kiri di tiga gelandang serang di belakang Higuain yang diplot sebagai target man. Dua pemain lain adalah Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo. Salah satu keuntungan lain dalam formasi ini adalah Dybala dan Kulusevski bisa bergantian menjadi trequartista.
Berita Menarik untuk Bolaneters!
- Trequartista, Mezzala, atau Winger? Ini Posisi Favorit dari Rekrutan Anyar Juventus
- Juventus Resmikan Transfer Dejan Kulusevski, tapi Dipinjamkan Kembali ke Parma
- Sempat Gagal Pindah, Mattia Perin Akhirnya Resmi Tinggalkan Juventus
- Dengan Vidal, Inter Bisa Benar-benar Saingi Juventus Dalam Perburuan Scudetto
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04